Teater Satu Makassar Raih 4 Gelar di Ajang Festival Teater Berbahasa Daerah 2024

Perbesar

Makassar, SuaraLidik.com – Teater satu Makassar memborong empat gelar pemenang dalam pengumuman pemenang Festival Teater Berbahasa Daerah untuk siswa SMA/SMK se-Sulselbar Tahun 2024, di Hotel Four Point by Sheraton, yang berlangsung tanggal 13-15 Desember 2024.

Selain meraih terbaik pertama pertunjukkan teater, Teater Satu Makassar juga memenangkan empat kategori tambahan, yakni naskah terbaik oleh Risky Fasdillah, penata artistik terbaik oleh Muh. Afdal Fadli, penata musik terbaik oleh Erwin Setiawan, dan aktris terbaik oleh A. Nashwa Nasywara Anas.

Suasana haru mewarnai setelah pengumuman pemenang. Para pelajar saling berpelukan sembari mengucapkan terima kasih kepada bapak/ibu guru pendamping dan pelatih mereka.

Dalam acara ini, turut hadir Kepala UPT SMAN 1 Makassar, sekaligus sebagai produser pertunjukan teater ini.

Teater satu Makassar menampilkan cerita berjudul “Galigo Nawanawana Saweiganding” dengan menggunakan bahasa Bugis klasik, yang inspirasinya bersumber dari mitologi Bugis Sureq Galigo, yang lebih populer dengan sebutan epos “La Galigo”.

Ada beberapa aspek penilaian dalam festival ini, meliputi kesesuaian tema, ketaatan dalam penggunaan bahasa daerah, pemeranan, penguasaan panggung, keunikan dan inovasi dalam pertunjukan, teknik pertunjukan, tata busana, tata panggung, dan tata musik serta kesesuaian waktu pementasan.

Pada acara kali ini, dihadiri oleh dewan juri dari para teaterawan dan sastrawan terkemuka yang berasal di Kota Makassar, antara lain Asia Ramli Prapanca, Bahar Merdhu, dan Goenawan Monoharto.

“Dingin-dingin, hatiku dingin. Berselimut tebal putih, agar tidak masuk angin. Sebelum kami baca berita acara pengumuman, mohon sediakan segelas air amata bahagia,” ujar Prapanca sebagai salah satu perwakilan juri sebelum mebacakan pengumuman, Minggu (15/12/2024).

Selain itu, dewan juri menambahkan secara umum memang masih di jumpai sejumlah kekurangan dari berbagai aspek. Seperti cerita, penyutradaraan, keaktoran, artistik, musik, tata rias wajah, dan kostum.

Meski begitu, dia mengungkapkan bahwa para juri sangat bahagia dan bangga karena bisa menyaksikan perkembangan teater bahasa daerah dengan luar biasa.

Sementara itu, Plt Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan berpesan kepada para pelajar agar menjadikan kegiatan ini sebagai ruang untuk saling mengenal dan bertukar pengalaman.

“Saya ucapkan selamat buat semuanya. Semuanya adalah pemenang karena telah berani tampil, berani menggunakan bahasa daerah dalam kreativitas dan inovasi oleh adik-adik semua,” ungkapnya.

Ia pun berharap para pelajar dapat kembali mengikuti festival serupa pada tahun depan. Penggunaan Bahasa daerah harus terus membudaya.

Sedekar diketahui, kegiatan ini merupakan upaya pusat pengembangan dan pelindungan bahasa dan sastra (pusbanglin), badan pengembangan dan pembinaan bahasa, dalam menjaga dan melestarikan bahasa daerah secara berkesinambungan.

Pada tahun 2024, untuk pertama kalinya Festival Teater Berbahasa Daerah (FTBD) se-Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat Tingkat SMA/SMK.

Sedangkan Kepala SMA Negeri 1 Makassar yang juga bertindak langsung sebagai produser pertunjukan, Sulihin Mustafa mengungkapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, mulai dari unsur pimpinan UPT SMAN 1 Makassar, tim pelatih andalan yang luar biasa, tim bapak/ibu guru dan tenaga kependidikan, pengurus komite UPT SMAN 1 Makassar, serta bapak/ibu orang tua aktor/aktris teater satu, aktor/aktris yang semangat mencapai puncak dan harapan kedepannya membawa teater satu mendunia.(*)