Paspampres Tetap Lindungi Presiden Saat Salat, Netizen Berikan Reaksi Beragam, Ustadz Andy Satria: Itu Salat Khauf
Momen Unik: Paspampres Lakukan Salat Sembari Lindungi Presiden
SUARALIDIK.com – Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), garda terdepan yang bertugas melindungi Presiden RI, menunjukkan dedikasinya dalam menjalankan tugas tersebut.
Sebuah video viral memperlihatkan momen saat Presiden Jokowi melaksanakan salat berjamaah di lapangan terbuka, dengan Paspampres tetap menjaga dan melindungi.
Dalam video yang diunggah di akun X (dulu Twitter) @muthiastp, pada Minggu, 28 Januari 2024, Paspampres terlihat melambatkan gerakan salatnya, tetap berdiri, dan memantau pergerakan Presiden Jokowi.
Saat semua orang melakukan ruku atau sujud, mereka tetap berjaga dan memastikan kondisi sekitar aman.
Reaksi netizen terhadap momen ini pun beragam. Beberapa menyoroti bahwa Paspampres seharusnya bisa salat bergantian untuk tetap mengawasi Presiden tanpa harus menengok ke sekeliling.
Namun, ada juga yang memahami bahwa dalam kondisi tertentu, melaksanakan salat berjamaah merupakan kebutuhan dan menjadi bagian dari tugas mereka.
Akun @gilinganbesi menyatakan, “solat lirik lirik tengok sana sini, mending gakusah ikut solat aja gak sih.” Sementara akun @twtdrrindu menulis, “Paspampres di shaf pancingan, Paspampres sesungguhnya yg jadi kameramen,”.
Sementara akun @luckystar mengatakan ” dulu ada kejadian presiden soekarno di tembak pas sholat idul adha tapi gagal ata penembaknya melihat bung karno ada 2, mungkin belajar dari itu juga jadi Paspampres siaga walaupun kondisi sholat, “
Dalam suasana yang berbeda, netizen memberikan perspektif bahwa rekrutmen Paspampres bisa mencakup nonmuslim untuk gantian tugas, namun banyak yang menegaskan bahwa Islam memiliki ketentuan sendiri dalam situasi tertentu.
“Mudah-mudahan diskusi ini membuka pemahaman tentang keseimbangan antara menjalankan tugas dengan menjalankan ibadah,” kata seorang netizen dengan akun @farr**.
Sementara itu, Ustadz Andy Satria, salah satu dai yang cukup dikenal di Bulukumba saat berbincang dengan suaralidik.com, mengatakan adapun salat yang dikerjakan oleh Paspampres saat mengawal dan mendampingi Presiden Joko Widodo di sebut salat khauf.
” Tata cara salat yang diperlihatkan oleh Paspampres sebagai garda utama presiden adalah salat khauf. Dan salat khauf ini telah di lakukan sejak masa Rasulullah SAW dalam suatu keadaan perang,” ucapnya Jumat, 2 Februari 2024.
Ustadz Satria melanjutkan bahwasanya di masa sekarang ini, meskipun bukan dalam keadaan perang, namun Paspampres merupakan pasukan yang di tugaskan khusus untuk melindungi dan mengamankan presiden.
” Banyak hal yang bisa saja terjadi, dan salat khauf ini tidak membatalkan rukun salat. Hikmahnya untuk meringankan seorang prajurit muslim sehingga dia dapat melaksanakan kewajiban salatnya,” tuturnya.
Hikmah selanjutnya adalah semakin yakin dengan pertolongan dan dukungan-Nya dan semakin mantap dalam melaksanakan tugas melindungi serta mengamankan presiden.
” Allah SWT berfirman dalam Alquran surah Al-Anfal ayat 45 : Ya ayyuhalladzina aamanuu idza laqitum fi-Arab fatsbutuuu wadzkurullaha katsiran la’allakum tuflihun, yang artinya” Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu bertemu pasukan (musuh), maka berteguh hatilah dan sebutlah (nama) Allah banyak-banyak (berdzikir dan berdoa) agar kamu beruntung, ” ulas Ustadz Andy Satria.
Disebutkan juga oleh ustadz Satria, bahwasanya cara-cara salat khauf yang dilakukan berdasarkan tuntunan fikih dapat membuat seorang prajurit muslim dapat melakukan salat dengan tenang.
” Meski berada di tengah-tengah situasi perang ataupun situasi yang berbeda-beda, di berbagai tempat dan masa,” tutup Ustadz Andy Satria. ***