SMPN 1 Terusan Nunyai Diduga Lakukan Pungli Secara Berjamaah, Joko : Itu Sudah Hasil Rapat

Perbesar

LAMPUNG TENGAH, Suaralidik.Com – Joko Purnomo S. Pd selaku Kepala Sekolah SMP N 1 Terusan Nunyai di duga telah melakukan pungli berjamaah berkedok sumbangan komite sekolah.

Dugaan Pungli Di SMPN 1 yang berlokasi di Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah tersebut mencapai ratusan juta rupiah. Hal itu dapat dilihat dari daftar belanja barang dan jasa yang akan didanai melalui anggaran wali murid.

Saat di temui TIM investigasi, Joko Purnomo berdalih penarikan dana wali murid tersebut sudah melalui rapat bersama komite dan orang tua anak didik. “Kami beserta ketua komite sudah mengadakan rapat wali murid dari kelas 7 sampai kelas 9, dan dari hasil rapat kami meminta sumbangan wali murid dengan rincian seperti ini”, ujarnya.

Untuk pengadaan meja dan kursi atau meubeler sebanyak 40 atau 2 set, lanjut Joko, kemudian pengadaan komputer 10 unit dengan harga satuan Rp. 3.500.000 per unit, dan untuk membantu membayar guru honor dengan jumlah 22 dewan guru, tambahnya.

Sementara, bedasar informasi dilapangan, SMPN1 Terusan Nunyai itu memiliki jumlah murid aebanyak 452 siswa dan setiap tahunnya, sekolah ini mendapat bantuan APBN melalui program dana BOS sebesar 1 juta x 452 atau sekitar Rp 452 juta yang di cairkan dalam 4 triwulan. Lalu di kemanakan dana sebesar itu?

Supri selaku Ketua Komite SMPN 1 Terusan Nunyai pun mengaku tidak pernah dilibatkan ketika sekolah melakukan musyawarah penyusunan RKKS. “Saya tidak pernah di ajak musyawarah dalam penyusunan RKAS itu. Apalagi perihal Permendikbud No75 Tahun 2016, saya tidak paham itu mas dan saya tidak pernah membaca petunjuk itu”, pungkasnya.(***edy doy)