Siswa dan Guru Positif Covid-19, SMP Negeri 8 Makassar Diliburkan
Makassar, SuaraLidik.com – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 8 Kota Makassar, melakukan lockdown setelah sekitar 8 orang terkonfirmasi positif Covid-19.
Dari 8 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, terdiri dari 3 orang guru, 1 guru PKL, dan 4 siswa. Terkuaknya guru dan siswa terkonfirmasi positif Covid-19 setelah dilakukan swab antigen.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Muhyiddin mengatakan bahwa, saat ini baru satu sekolah yang mengajukan permohonan lockdown sekolah, yaitu SMPN 8 Makassar.
“Pengajuan sekolah mereka lockdown di karenakan ada sekitar 8 orang yang ditemukan terkonfirmasi positf Covid-19. Sehingga kami mengambil langkah untuk melakukan lockdown 1 minggu kedepan,” ujar Muhyiddin, saat di konfirmasi melalui WhatsApp, Rabu (09/02/2022).
“Awalnya kita temukan setelah melakukan swab, dan cuman hanya satu guru, setelah dilakukan swab massal akhirnya ditemukan 7 orang, jadi totalnya ada 8 orang,” jelasnya.
Muhyiddin menjelaskan, setelah kejadian ini, kami akan melakukan penyemprotan disenfektan di SMPN 8 Makassar.
“Kami akan menyurat ke BPBD, besok kita lakukan penyemprotan, dan seminggu akan lockdwon, setelah itu lanjut lagi pembelajaran tatap muka,” ungkapnya.
Muhyiddin mengungkapkan, meskipun di SMPN 8 Makassar ditemukan ada yang terkonfirmasi positif Covid-19, namun pembelajaran tatap muka di sekolah lainnya akan tetap berjalan.
“Hanya satu sekolah yang kita lakukan lockdown, sekolah lainnya tetap melakukan PTM,” pungkasnya.
Sementara itu Bendahara SMPN 8 Makassar, Muchsin mengatakan bahwa, benar di sekolah kami ada 8 orang yang positif Covid-19.
“Mulai besok sekolah kami diliburkan dan akan lockdown selama seminggu,” ringkasnya.
