Sinergitas APDESI Bulukumba dan Lidik Pro Akan Hadirkan Energi Positif dalam Membangun Desa
Bulukumba, suaralidik.com – Acara silaturahmi antar kepala desa oleh pengurus Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Bulukumba menjadi salah satu langkah terbangunnya sinergitas antara pemerintah desa dengan lembaga kontrol di Kabupaten Bulukumba,Provinsi Sulawesi selatan, Sabtu (27/6/2020)
Bertempat di salah satu rumah empang di Desa Bontobulaeng kecamatan Bulukumpa, Silaturrahmi ini dihadiri langsung Bupati Bulukumba Andi Sukri A Sappewali, Ketua APDESI Bulukumba Rais H Abdul salam, Sekjend Lidik Pro Muh Darwis K serta puluhan kepala desa lainnya.
Pantauan media, Diawal acara, Andi Sukri A Sappewali menyampaikan pentingnya silaturrahmi antar kepala desa dan sinergitas antar lembaga-lembaga kontrol merupakan sebuah terobosan dalam menghadapi dinamika yang ada di pemerintahan desa.
“Sinergitas, menjalin kemitraan dengan pemerintah dan lembaga – lembaga non pemerintah dalam rangka percepatan pemberdayaan dan pembangunan desa tentu sangat dibutuhkan, Saya berharap silaturrahmi dan persaudaraan antar kepala desa bisa tetap terjaga melalui wadah Apdesi ini juga ” kata Andi Sukri.
Senada dengan Bupati Bulukumba, Rais H Abdul salam yang kerap disapa Bang Aplus menjelaskan, ” APDESI sebagai wadah berhimpun sejumlah kepala desa yang baru dilantik diharapkan mampu menjadi pemersatu dan mempererat hubungan persaudaraan antara sesama kepala desa dalam rangka membangun desa, ditambah lagi adanya lembaga lembaga kontrol yang secara bersama-sama turut serta memberikan performa dalam memberikan suplemen dan energi positif membangun kemandirian desa”, jelas Aplus yang sedang menjabat sebagai kepala desa di Bontobulaeng.
Di tempat yang sama, menanggapi sambutan Bupati Bulukumba dan Ketua Apdesi Bulukumba, Sekjend Lidik Pro Muh Darwis K menyebutkan bahwa sinergi antar lembaga-lembaga peduli atau lembaga-lembaga kontrol harus berjalan seiring dengan perkembangan dunia teknologi dan informasi.
kritik membangun adalah salah satu dinamika dalam rangka membangun kemitraan kepada kepala desa terutama dalam penyampaian informasi untuk membangun desa.
Lebih jauh menjelaskan, Darwis mengajak sejumlah desa untuk tidak alergi menerima kritikan yang membangun dari LSM Lidik Pro sebagai lembaga kontrol.
“Saya meminta kepada saudaraku semua Kepala Desa di Bulukumba untuk tidak alergi dengan kritikan membangun dari Lembaga Lidik Pro karena itu salah satu bentuk perhatian Kami juga terhadap kinerja-kinerja pemerintah desa dalam membangun desanya dalam rangka mewujudkan dan memperjuangkan kemakmuran dan kesejahteraan pemerintah dan masyarakat desa,” harap Darwis.
Lidik Pro Miliki Badan Usaha Untuk Finansial Mandiri
Bahkan dalam momen itu Sekjend Lidik Pro memaparkan sejumlah kegiatan-kegiatan lembaganya yang banyak berhubungan dengan pemerintah desa seperti Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang sebelumnya disebut TKI (Tenaga Kerja Indonesia).
Selain itu, Lidik Pro memiliki tenaga-tenaga profesional dalam dunia IT (Programmer) dengan badan usaha yang jelas dan bahkan didirikan di Kabupaten Bulukumba.
“Lidik Pro juga memiliki badan-badan usaha seperti perusahaan pers untuk pemberitaan, Penempatan Tenaga Kerja Indonesia, Jasa Angkutan Laut dan Darat, Perusahaan Multi Media, Agrobisnis dan lain-lain. Anggota Lidik Pro yang tergabung dalam Lembaga bahkan memiliki pekerjaan halal dalam kesehariannya, Lembaga ini finansial mandirinya sangat kuat,” tambah Darwis.
Dirinya berharap agar sinergitas dengan pemerintah desa di kabupaten Bulukumba bisa terjaga dengan baik dan bergerak bersama-sama dalam mewujudkan Pemerintah dan Masyarakat desa yang maju, adil, sejahtera,profesional dan demokratis sesuai dengan visi misi Apdesi yang didirikan pada tahun 2005 lalu. (*Adil)