Revolusi Pembelajaran Digital Smart School Andalan Sulawesi Selatan
Makassar, SuaraLidik.com – Siapa sangka, perjuangan seorang Paulo Freire di negeri samba Brasil akan mampu menembus belantara pendidikan liberal, konservatif dan konvensional dunia.
Perjuangan Freire, Ivan Illic, Ira Shor, menyadarkan masyarakat dunia betapa pentingnya pendekatan humanis dalam dunia pendidikan.
Menurut pengamat pendidikan, Mirdan Midding, S.Pd, M.Pd, MM, Rabu (14/09/2022) mengatakan, Ide briliant Andi Sudirman Sulaiman (ASS), dengan revolusi pembelajaran digital “Smart School Andalan” pada ontologinya adalah pembelajaran digital yang berbasis kearifan.
Secara otodidak, lanjut Mirdan menyebutkan Andi Sudirman membuat lompatan ide revolusi pembelajaran digital namun tetap dengan sentuhan humanis spritual.
Meminjam istilah, Sekretaris Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Drs. Harfansa, MM, pembelajaran berbasis digital di era industri four point zero tidak dapat lagi dihindari, sebab menjadi tuntutan dunia global.
Sementara itu, istilah yang sering disampaikan Kadisdik Sulsel, Setiawan Aswad bahwa program smart school andalan Sulsel lebih humanis dengan mentor profesional, narasumber tokoh, agamawan dan lain sebagainya.
Akan mengajar dari studio, ke seluruh jaringan sekolah dan kelas yang full IT. Konekting dengan library digital, ruang konsul, ditopang vitur, video pembelajaran menarik.
Mirdan Midding berharap, smart school akan menjawab segala kendala pembelajaran, kualitas guru, penyebaran guru yang tidak merata, spirit tokoh, sentuhan humanis dari narasumber profesional.
“Diharapkan program revolusi pembelajaran ini menjadi jembatan emas anak bangsa menuju gerbang industri five point zero. Semoga Amin,” katanya.(*)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan