iklan banner pemrov sulsel
Banner PDAM Makassar
Banner dprd wajo

HMI Bulukumba Minta Pemerintah Klarifikasi Proyek Pengaspalan 2016 Di Kindang

waktu baca 2 menit

Suaralidik.com Bulukumba,HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Cabang Bulukumba meminta kepada pemerintah Kab Bulukumba agar memberikan kalrifikasi soal proyek pengasapalan 2016 di kecamatan Kindang karena disinyalir proyek tersebut terhenti begitu saja tanpa adanya informasi yang jelas.

HMI Bulukumba
HMI bulukumba saat diterima oleh Wakil Bupati Bulukumba,Tomy Satria Yulianto diruang rapatnya,Senin 20/02/2017

Hal ini disampaikan oleh HMI bulukumba dalam aksi unjuk rasa pada hari senin tanggal 20 Februari 2017 pukul 08:40 Wita di Perempatan Teko Jl.Ir.Sukarno Kel.Tanah Kongkong Kec.Ujung Bulu Kab.Bulukumba.Mereka menilai bahwa proyek pengaspalan tahun 2016 yang terletak di kec kindang belum selesai dan masih dalam proses pengerjaan namun tidak ada lagi kegiatan di lokasi proyek.

Aksi Unjuk Rasa Dari HMI Bulukumba yang dipimpin oleh Adi Tompel dan Suwandi (Korlap) dengan estimasi massa sekitar 30 orang usai melakukan orasi di Perempatan Teko,sekitar pukul 09:25 Wita Mereka bergerak ke Kantor Pemda Kab Bulukumba di Jl.Jend Sudirman Kel.Bentengge Kec.Ujung Bulu untuk menyampaikan orasi dan pernyataan sikapnya.

Beberapa perwakilan dari pengunjuk rasa diterima langsung oleh Wakil Bupati di ruang Rapat Wakil Bupati Bulukumba.Dalam orasi yang disampaikan terkait dengan proyek pengaspalan 2016 di kecamatan Kindang,Tomy Satri Yulianto menjelaskan kalau pekerjaan pengaspalan jalan itu terlambat karena adanya Dana Kas Negara yang belum terealisasi ke Kabupaten di Tahun 2016 sehingga bisa di lakukan di tahun 2017 dan inilah salah satu penyebab sehingga pekerjaan itu tertunda.

Pewarkilan HMI Bulukumba yang ikut serta dalam ruangan Rapat Wakil Bupati Bulukumba,selain menyampaikan soal proyek pengaspalan,di depan Wakil Bupati Bulukumba juga menyampaikan beberapa tuntutannya yang diantaranya,Mendesak Pemerintah untuk mendefinitifkan terkait mutasi yang tidak sesuai dengan mekanisme,mendesak Pemerintah meninjau kembali status Pengawas RSUD,mendesak Pemerintah dalam memaksimalkan pengawasan terhadap Warga Asing melalui tertib administrasi kependudukan dan lain-lain.

Hasil pantauan suaralidik.com,Sekitar pukul 11:00 Wita,Usai diterima oleh Tomy Satri Yulianto,Peserta unjuk rasa melanjutkan orasinya di gedung DPRD Bulukumba di Jl. Sultan Hasanuddin Kel.Bintarore Kec.Ujung Bulu dengan orasi dan tuntutan yang sama.(RGL/BCHT)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

perhapmi
perhapmi