iklan banner pemrov sulsel
Headlines

Diduga Mengantuk, 2 Unit Truk Pengangkut Barang Alami Tabrakan Beruntun

waktu baca 2 menit
Dua Truk Mengalami Tabrakan di Jalan Poros Makassar Parepare

Pangkep, Suaralidik.com – Sebuah kecelakaan beruntun lalulintas terjadi di jalan poros Sultan Hasanuddin Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) tepatnya didepan kantor Kejaksaan Pangkep arah utara jalan poros Makassar Pare-Pare Sabtu 26 Mei, dini hari sekitar pukul 00.30, oleh dua unit mobil truck 6 roda pengangkut barang.

Kecelakaan berawal ketika truk 6 roda DD 8766 KL yang mengangkut garam melaju dari arah Makassar yang dikemudikan oleh sopirnya bernama Iqbal bersama sofyan asal Limbung kabupaten Gowa tiba tiba menerobos pembatas tengah jalan dan menabrak 1 buah lampu penerangan jalan hingga roboh dan mobil tersebut terguling. Namun tiba-tiba dari arah belakang 1 unit truk sejenis bernomor DD 8437 langsung menabrak bagian belakang truk pengangkut garam yang terbalik tersebut.

Menurut keterangan Iqbal sopir DD 8766 KL mengatakan, dirinya terpaksa menabrak pembatas jalan serta tiang lampu penerangan jalan hingga roboh karena ia berusaha menghindari seorang pengendara motor yang tiba tiba melintas menyebrang jalan raya yang mengakibatkan mobilnya terguling menutupi badan jalan arah utara. Namun naas dari arah belakang mobilnya dihantam kembali oleh mobil truk barang lainnya.

Kedua sopir mobil tersebut mengalami luka serius sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Pangkep untuk mendapatkan perawatan intensif. Sementara itu Anggota unit laka lantas polres Pangkep Bripka Ady Supriadi mengatakan jika dugaan sementara Sopir mengantuk hingga hilang kendali dan menghantam tiang listrik serta pembatas tengah jalan.

Kecelekaan yang melibatkan dua mobil truk dari arah Makasar ini mengakibatkan kemacetan arus lalulintas sehingga membuat polisi bekerja keras mengatur lalu lintas sepanjang 500 meter diruas jalan tersebut, karena kedua mobil dan tiang listrik menutupi badan jalan dan sulitnya evakuasi dua truk karena bermuatan penuh dan arus listrik yang masih aktif pada tiang listrik tersebut.

Arus lalu lintas yang memacetkan jalan tersebut mulai terbuka 30 menit kemudian, setelah petugas PLN memutus aliran listrik pada tiang lampu jalan, serta polisi bersama warga melakukan Evakuasi terhadap 2 truk yang menutupi jalan tersebut dan jalur kembali normal. (iwank86/kp)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version