iklan banner pemrov sulsel
Teknologi

Waspada, 38 Aplikasi di Play Store Terinfeksi Adware, Termasuk “Beauty Camera”

waktu baca 3 menit
Tampilan Icon Google Play Store pada smartphone Android

Techno – Sebanyak 38 aplikasi dari Google Play Store ditemukan terinfeksi adware. Aplikasi ini akan menampilkan iklan di luar aplikasi, bahkan menyembunyikan ikon dan menghilangkannya dari daftar aplikasi agar tidak mudah dihapus atau di-uninstall. Meski sudah hilang dari Play Store, ada kemungkinan aplikasi ini sudah telanjur diunduh masyarakat.

Para peneliti dari firma keamanan siber White Ops menemukan bahwa ada 38 aplikasi beauty camera yang beredar di Play Store memiliki kode adware di dalamnya.

Aplikasi beauty cam memungkinkan pengguna mengambil swafoto dan memberikannya filter untuk mempercantik diri.

Namun, aplikasi-aplikasi ini justru membombardir pengguna dengan iklan dan membuka situs web secara tiba-tiba. Bahkan, aplikasi ini akan menghilangkan ikonnya dari menu sehingga susah di-uninstall.

Baca Juga : Rentan Disadap, Fitur Keamanan Aplikasi Zoom Hanya Untuk Pengguna Premiun

Kini sejumlah aplikasi tersebut telah dihilangkan dari Play Store. Namun dalam waktu singkat peredarannya selama 2019-2020, 38 aplikasi ini sudah meraup 20 juta kali unduhan. Artinya, setiap aplikasi rerata diundung lebih dari 500.000 kali.

Pendiri dan Ketua Indonesian Cyber Security Forum Ardi Sutedja, di Jakarta, Rabu (17/6/2020), mengatakan bahwa ini bukti tidak seluruh aplikasi yang lolos ke platform perdagangan aplikasi seperti Play Store tergolong aman.

”Bahwa aplikasi di Play Store, itu kan tidak 100 persen aman. Hampir setiap bulan Google itu rutin menurunkan aplikasi yang tidak jelas keamanannya. Artinya, walaupun sudah terdaftar, aplikasi belum tentu aman,” kata Ardi.

Aplikasi yang menyisipkan iklan disebut adware. Adware menurut Microsoft Encyclopedia of Security adalah adware sebagai perangkat lunak yang akan memantau dan mengirimkan riwayat peramban Anda ke perusahaan marketing, di mana iklan akan dikirimkan secara bertarget ke gawai Anda.

Dalam kasus ini, komponen adware dalam 38 aplikasi beauty cam ini memungkinkan iklan ditampilkan di tempat-tempat yang tidak diinginkan, seperti di halaman utama (home screen) ponsel Android milik Anda.

Para peneliti keamanan siber White Ops, Nico Agnese dan kawan-kawan, menyatakan bahwa sejumlah aplikasi ini masih bertahan di Play Store. Hal ini dimungkinkan karena si pengembang memilih untuk menonaktifkan kode-kode adware yang ada pada aplikasi tersebut.

Google Menghapus 29 Aplikasi Google Play Store

Sebelumnya dikabarkan terdapat banyak aplikasi di playstore ‘kamera cantik’ yang memungkinkan pengguna untuk mengambil gambar selfie yang lebih bagus.

Biasanya dibangun ke dalam aplikasi kamera tetapi ada juga aplikasi pihak ketiga yang menawarkan fungsiyang lebih menarik.

Namun menurut laporan Android Police, 29 aplikasi telah dihapus dari Google Play Store setelah ditemukan mencuri gambar pengguna.

Penarikan dilakukan setelah situs Trend Micro melaporkan aplikasi seperti Pro Camera Beauty, Beauty Camera dan Emoji Camera mencuri gambar pengguna. Ini juga menampilkan iklan besar dan konten pornografi ketika aplikasi diluncurkan. Semua aplikasi melewati filter Play Protect karena mereka menggunakan sistem packer yang tidak dianalisis oleh Google.

(*Kompas.com)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version