BULUKUMBA, Suaralidik.com – Meski sempat menuai pro dan kontra, serta bersitegang dengan Majelis Dai Muda (MDM). Kelompok Waria Kreatif Bulukumba (Wakerba) akhirnya turut meramaikan gerak jalan rangkaian HUT RI ke-72. Minggu (13/8/17).
Berbalut kostum putih dipadu rok bermotif kotak-kotak, barisan berjumlah sekitar 19 orang ini lebih dulu memberi hormat kepada Bupati Bulukumba, AM Sukri Sappewali sebagai ucapan terima kasih karena diperbolehkan ikut, “Kepada Bupati Bulukumba, hormat gerak,” begitu kata pemimpin barisan Wakerba.
Tampak kerumunan warga mendekati barisan seketika para waria ini melakukan persiapan start dengan berbagai varian gerakan.
Hingga ditengah rute peserta yang jaraknya sekitar 5 Kilometer, banyak kemudian masyarakat mempertanyakan staitmen Bupati, memperbolehkan waria ikut asal berpakaian layak dan sopan.
“Begitu Arti Sopan Menurut Bupati ya,” kata salah seorang warga, Neli yang meyaksikan barisan waria di sekitar Bundaran Pinisi.
Tak hanya Neli, beberapa warga lain yang ikut menyaksikan bersama anaknya merasa kecewa.
Ambo Amin salah satunya, “Saya mau pulang, masa anak saya harus menonton yang begitu-begitu, itu contoh yang tidak baik,” katanya sambil mengangkat anaknya ke motor.
Meski demikian, gemuruh tawa penonton lainnya tetap pecah saat melihat barisan waria tersebut mempertontonkan goyangannya.
Sementara itu, Bupati Bulukumba, AM Sukri Sappewali yang melepas langsung peserta yang berjumlah 158 barisan ini, untuk star dan finis di lapangan pemuda, tak berkomentar banyak.
“Lomba gerak jalan ini adalah kegiatan untuk membangun kebersamaan diantara kita semua sebagai warga Bulukumba, khususnya dalam mensyukuri nikmat kemerdekaan yang telah direbut oleh para pahlawan bangsa ini. Lomba ini juga dimaksudkan untuk memberi tontonan hiburan kepada masyarakat,” kata AM Sukri Sappewali di Tribun Lapangan Pemuda.