iklan banner pemrov sulsel
Banner PDAM Makassar
Banner dprd wajo

Viral Bekingi Mobil Bodong, Legislator Gerindra Bantaeng Ini Pun Angkat Bicara

waktu baca 2 menit
Dok. Didik Sugiharto Anggota DPRD Bantaeng dari Praksi Gerindra

Bantaeng, suaralidik.com – Beberapa hari terakhir Dunia maya dihebohkan oleh postingan Akun Facebook “Bina Waty” yang memposting gambar salah seorang Anggota DPRD Bantaeng Didik Sugiharto legislator Gerindra yang bertuliskan Anggota DPRD Bantaeng Bekingi dan Kuasai Mobil Bodong.

Gambar yang menampilkan foto Didik Sugiharto serta 3 unit mobil yang diduga mobil bodong itu juga dilengkapi dengan identitas dan latar belakang Sosok Didik Sugiharto viral di group Info Sekitar Kota Bantaeng.

Ratusan Netizen ikut berkomentar dan ikut membagikan postingan tersebut, membuat gambar tersebut semakin viral di dunia maya.

Dikonfirmasi via Whatsapp terkait viralnya gambar tersebut, Didik Sugiharto pun mengatakan bahwa dirinya sudah mengetahui terkait viralnya gambar yang menyudutkan dirinya dan merasa bahwa itu bentuk penzdoliman terhadap dirinya.

“Iya, saya sudah tau, dan orang yang dizdolimi akan menjadi hikmah, kalaupun orang itu jantang maka suruh dia melapor “. Ucapnya

Postingan terkait beredarnya foto itu juga mengundang reaksi dari Aktivis Lidik Pro Kabupaten Bantaeng Rizal Efendi Jaya yang meminta agar Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Bantaeng segera memanggil dan memeriksa Didik Sugiharto untuk mengkalirifikasi postingan yang beredar agar secepatnya diketahui kebenarannya.

“Saya meminta agar Badan Kehormatan (BK) DPRD Bantaeng segera memanggil Didik Sugiharto dan melakukan investigasi guna mencari kebenaran dari informasi yang beredar itu, agar secepatnya rakyat tau kebenaran yang sebenarnya”. Kata Rizal

Kalau pun nantinya ternyata postingan itu benar, maka DPRD Bantaeng harus segera mengeluarkan rekomendasi kepada Aparat Penegak Hukum (APH) Untuk diusut sampai tuntas”. Tambahnya

(Rusdi)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

perhapmi
perhapmi