iklan banner pemrov sulsel
Banner PDAM Makassar
Banner dprd wajo

Video : Sidang Perdana Kasus Oknum Polisi Bripka AS di Bantaeng Diamuk Warga

waktu baca 2 menit

Kasus dugaan perzinahan oknum polisi di Bantaeng, dengan seorang ibu rumah tangga masih bergulir.

Rabu 11 Maret 2020, Pengadilan negeri Bantaeng menggelar sidang perdananya. namun di depan kantor pengadilan itu menuai aksi protes dari warga.

Pasalnya, Oknum polisi Bripka AS yang terjerat kasus dugaan perzinahan dengan Ibu rumah tangga tidak ditahan.

Menurut suami JU, berinisial SA, jika ini hanya menambah rasa sakit terhadap dirinya.

Bagaimana tidak, Bripka AS itu sudah merusak rumah tangganya dengan kondisi istri yang sedang hamil.

SA yang tak mampu membendung emosi terus berteriak sambil menangis meminta agar pelaku ditahan.

Ia terus menuangkan rasa sakit dihatinya dengan teriakan, berjalan di sekitar kantor pengadilan negeri Bantaeng.

Sesekali terseduh menangis bak dunia ini sudah hancur baginya.

Puluhan Warga dari desa Papanloe kecamatan Pajukukang yang juga keluarga SA pun ikut emosi. Mereka tampak tidak menerima bripka AS dibiarkan berkeliaran.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Bantaeng Johan Iswahyudi, di depan warga menjelaskan, pihaknya tidak berhak menahan tersangka sebelum ada putusan pengadilan, yang berkekuatan tetap.

Meski sudah mendapat penjelasan dari Kepala Kejaksaan, suami Ju bersama keluarganya tetap tidak menerima jika bripka AS tidak ditahan.

Mereka bahkan mengancam akan membunuh pelaku jika menemukannya. Selain itu suami Ju mengancam akan merusak kantor polsek Pajukukang, dimana tempat bripka AS ditugaskan sebagai Babinkatibmas sebelumnya.

Rasa sakit dan kecewa tampak di wajah suami JU. Dalam perjalanan pulang Ia bahkan tampak stres terus menggaungkan kebenciannya terhadap Bripka AS itu.

Keluarga yang mendampinginya terus menjaga Suami JU yang sudah tampak mulai depresi.

Kasus rumah tangga yang dihadapi yang tergolong berat ini menyita perhatian publik.

Bripka AS adalah salah satu sahabatnya yang Ia percaya. Namun ternyata menusuk SA dari belakang.

Bripka AS diduga kuat menggauli istri SA yang sedang hamil ketika sedang tidak di rumah.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

perhapmi
perhapmi