iklan banner pemrov sulsel
Banner PDAM Makassar
Banner dprd wajo

Ular Piton 8 Meter Kembali Gegerkan Warga Desa Mantoubua di Muna

waktu baca 2 menit
Ular piton yang ditemukan warga

Muna, suaralidik.com – Rabu (15/7/2020), warga Desa Mantoubua Kecamatan Lohia Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara kembali digegerkan munculnya seekor ular piton berukuran besar yang sedang bergantung di atas pohon.

Ular piton menggantung di atas pohon bak menunggu mangsa pertama kali ditemukan oleh salah satu warga bernama La Tahe.

Ia mengaku panik dan ketakutan saat mencoba melintas di sekitar pohon tiba-tiba muncul kepala ular dari atas pohon.

“Saya mau cari kayu bakar, tapi begitu melihat ular besar yang sedang bergantung itu, saya langsung pulang dan memanggil warga lainnya,” kata Latahe

Tidak lama kemudian, Latahe bersama warga lainnya datang kembali dan menebas kepala ular piton itu hingga mati.

Ular piton yang ditemukan oleh warga desa Desa Mantoubua ini diperkirakan memiliki panjang kurang lebih 8 meter.

Sebelumnya diberitakan, awal bulan Januari 2020 lalu ditemukan sekora Ular piton sepanjang 8 meter memangsa anak sapi Desa Labunti, Kecamatan Lasalepa, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. (*Ardian)

Lihat Video Salah Satu Warga Ditelan Ular Piton di Desa Persiapan Lawela Kec. Lohia Kabupaten Muna

Kabar ditemukannya jasad korban bernama Wa Tiba (54) warga Lrg. Gea Desa Persiapan Lawela Kec. Lohia Kab. Muna Provinsi Sulawesi tenggara di dalam perut seekor ular piton menjadi viral di medsos.

Sesuai informasi, Kamis (14/6/2018) malam sekitar pukul 19:00 Wita, Korban meninggalkan rumah dan menuju kebunnya namun hingga pagi hari Ia pun tak kunjung pulang. Pagi sekitar Pukul 05:30 wita, anak korban pun pergi mencarinya di kebun namun hanya ditemukan sandal dan senter korban, sandal dan parang milik korban di semak belukar.

Mulai curiga panik dan curiga, anak korban kemudian pulang ke rumah dan menginformasikan ke warga . Setelah sholat Idul Fitri warga bersama aparat kepolisian langsung melakukan pencarian secara bersama-sama dan menuju ke lokasi kebun.

Sekitar pukul 09:30 wita, warga kemudian menemukan seekor ular piton besar yang sudah tidak bisa bergerak. Ular itu kemudian dibawah ke perkampungan oleh warga kemudian dibelah.

Setelah dibelah, dalam perut ular tersebut ditemukan jasad korban yang sudah tidak bernyawa lagi. Hal ini diungkapkan salah satu warga yang juga ikut menyaksikan proses evakuasi jasad korban.(***Endy)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

perhapmi
perhapmi