iklan banner pemrov sulsel
Pendidikan

Tingkatkan Kualitas Kerja Demi Tercapai Peserta Didik yang Berprestasi dan Berkarakter, SMAN 11 Makassar Gelar Raker

waktu baca 2 menit
UPT SMAN 11 Makassar, Melaksanakan Rapat Kerja, di Hotel UIN Alauddin Makassar, Selasa 27 Desember 2022.

Makassar, SuaraLidik com – Memasuki Tahun Ajaran (TA) 2023, UPT SMAN 11 Makassar menggelar Rapat Kerja (Raker) yang dilaksanakan di Hotel UIN Alauddin Makassar, Selasa (27/12/2022).

Pelaksanaan raker kali ini, mengangkat tema ‘Bersinergi dan Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Kerja Agar Tercapai Peserta Didik yang Berprestasi dan Berkarakter’.

Kepala Sekolah SMAN 11 Makassar, Nuraliyah, S.Pd, M.Pd mengatakan bahwa pada hari ini kita melaksanakan Rapat Kerja Penyusunan Program Kerja Tahunan Anggaran 2023.

Pada hari pertama, kata Nuraliyah kita melaksanakan Rapat Kerja Penyusunan Program Kerja. Sementara di hari kedua kita melaksanakan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang dibawakan langsung oleh Mustapa Tope.

“Jadi kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai 27-28 Desember 2022,” jelasnya.

Adapun tujuan raker di hari pertama yaitu, untuk evaluasi akhir tahun, kemudian penyusunan program kerja seluruh komponen stakeholder sekolah, serta sinkronisasi penyusunan dan pengisian Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) TA 2023.

Sementara itu, pelaksanaan workshop dihari kedua, karena SMAN 11 Makassar pada tahun ini sudah memilih Kurikulum Merdeka Belajar, dan memilih status sekolah mandiri berubah.

“Karena pengetahuan hampir semua guru belum memahami betul Kurikulum Merdeka Belajar, makanya dilakukan kegiatan workshop sebagai salah satu peningkatkan kompetensi guru,” ujar Nuraliyah kepada Media Suara Lidik.

Selain itu, kegiatan ini dilaksanakan agar program bisa terstruktur dan sinkron dengan kebutuhan peningkatan kemampuan guru serta peningkatan kompetensi siswa.

“Kami berharap, dengan dilaksanakannya raker dan workshop selama dua hari ini, bagaimana pemikiran guru bisa terbuka bahwa yang namanya berubah itu harus melalui proses. Dan itu harus diawali dari keinginan masing-masing guru,” pungkasnya.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version