iklan banner pemrov sulsel
Kesehatan

Tim Akreditasi Lafkespri Berkunjung di Puskesmas Malua Enrekang

waktu baca 2 menit

Enrekang, SuaraLidik.com – Kunjungan Tim Surveyor Akreditasi Lafkespri bertujuan untuk melakukan survey akreditasi pada Puskesmas Malua selama tiga hari, mulai tanggal 20-22 mei 2024.

Menurut Kepala Puskesmas Malua, Marlina L, ST menyampaikan bahwa kegiatan ini wajib karena dengan survey akreditasi puskesmas untuk mendapatkan pengakuan dari pemerintah, serta salah satu syarat bekerja sama dengan BPJS.

“Petugasnya juga aman dalam bekerja karena dokumen dokumen lengkap, mendapat kepercayaan dari masyarakat dan mutunya pasti meningkatkan pelayan kesehatan masyarakat,” ujar Marlina.

Kegiatan Survey Akreditasi Lafkespri dilakukan oleh Lembaga Lafkespri melakukan penilaian didalam dan diluar gedung puskesmas dengan berkunjung ke poskesdes dan posyandu yang berada di Kecamatan Baraka, Kota Enrekang.

Selain itu, Kepala Puskesmas Malua, Marlina dalam penutupan acara menegaskan kesan-kesan selama kegiatan survey akreditasi serta mengucapkan terima kasih yang sebanyak banyaknya kepada tim surveyor bapak dr. Muhajir dan ibu dr. A. Any Mulayani yang begitu ramah ketika melaksanakan survey.

“Kami mengira mungkin yang datang ini orangnya garang menakutkan, ternyata subuhanallah kami di berikan malaikat penolong yang sangat luar biasa,” jelasnya.

Diakhir keterangannya, Marlina berharap semoga dengan akreditasi ini akan berdampak pada mutu layanan. Kepercayaan masyarakat, kinerja yang semakin baik, pemerintah daerah khususnya dinkes lebih memperhatikan fasilitas dan sarana yang ada di puskesmas.

Sementara Mujahir, salah satu dari Tim Surveyor Akreditasi Lafkespri mengatakan bahwa pelaksanaan akreditasi puskesmas bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan serta tertib tata kelola administrasi di puskesmas.

Sedangkan Nurjanah Mandeha dalam kesempatan tersebut menyampaikan jika Puskesmas Malua telah melakukan survey sebanyak 2 kali, yakni pada tahun 2017 dan 2024.

“Yang namanya survey harus tetap dilaksanakan, karena itu merupakan kewajiban kita. Selaku puskesmas dimana puskesmas malua yang kedua kalinya suda dilaksanakan survey 2017 dan 2024,” katanya.

“Jadi apa yang kita dapatkan selamat tiga hari ini bukan berarti itulah hasil akhir kita tetapi hasil yang di harapakan adalah ketika motto kita tercapai kesembuhan dan keselamatan pasien adalah prioritas kami,” pungkasnya.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version