iklan banner pemrov sulsel
Hukum dan Kriminal

Tak Punya Uang Parkir, Anak Dibawah Umur Diduga Jadi Korban Pemukulan Oknum Petugas Dishub Sinjai

waktu baca 2 menit
Foto Korban melapor ke Polsek Sinjai Tengah, Minggu (19/7/2020)

Sinjai, suaralidik.com – Seorang anak dibawah umur bernama Andika Bin Basri (15) diduga dianiaya oleh oknum petugas Dinas Perhubungan (Dishub) kabupaten Sinjai di area parkiran Pasar Manimpahoi Desa Saotengah Kecamatan Sinjai Tengah Kabupaten Sinjai pada Minggu (19/7/2020) pagi.

Tidak terima perbuatan oknum Dishub itu, Andika yang masih status pelajar duduk dibangku kelas 8A di SMP Negeri 34 Sinjai Tengah Desa Saotanre melaporkan kepada orang tuanya.

Melalui telpon selulernya, Andika menyebutkan kalau dirinya dipukul oleh oknum petugas dishub Sinjai lantaran tidak memiliki lagi uang parkir.

“Saya dipukul oleh salah satu petugas dari Dinas Perhubungan yang saat itu sedang bertugas di pasar Manimpahoi bagian kontribusi parkir kendaraan, saat itu saya sedang parkir di area pasar, lalu saya beranjak meninggalkan tempat untuk menjemput ibu saya, namun saya dicegat oleh salah satu petugas tersebut dan ditagih pembayaran parkiran, dan saya katakan kepada petugas itu bahwa saya sudah bayar tadi Pak, dan saya sudah tidak punya uang Pak, tapi tunggu dulu Pak saya cari ibu saya dulu untuk minta uang parkir, namun petugas tersebut mengejar saya pakai motor dan menghampiri saya lalu menonjok saya dari depan dan mengenai kepala saya di sebelah kiri, lalu petugas itu menunjukuki saya sambil bertolak pinggang dan berkata “Panggil semua keluargamu dan teman-temanmu saya tidak takut” ucap sang petugas tersebut di hadapan saya, lalu setelah itu saya kemudian mencari ibu saya di sekitaran pasar,” ungkap Andika kepada orang taunya melalui telepon seluler.

Mengetahui ini, Orang tua Andika bernama Andi Basri kemudian menelpon istrinya agar anaknya segera dibawa ke puskesmas manimpahoi untuk divisum dan segera melaporkan hal ini kepihak kepolisian agar segera ditindak lanjuti, ungkapnya kepada media.

“Setelah anak saya menelpon, langsung saya arahkan agar dibawah segera ke Puskesmas kemudian membuat laporan polisi agar ditindaklanjuti oleh pihak kepolisan, ” jelas Andi basri.

Informasi ini mencuat ke publik paska korban didampingi orang tuanya membuat laporan polisi ke Polsek Sinjai Tengah usai menjalani perawatan di Puskesmas Manimpohoi.

Sementara itu, Kapolsek Sinjai Tengah AKP Sunyoto S.Sos membenarkan kabar ini, bahkan berita acara laporan polisi sudah diterbitkan dengan nomor LP/09a/VII/2020/SPKT.

Laporan polisi korban

“Laporan ini belum ditindaklanjuti berhubung karena hari minggu dan karena piket penyidik sedang tidak ditempat, besok akan Kami tindaklanjuti,” kata AKP Sunyoto. (ABSR)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version