Tak Kunjung Tuntas Kasus Penganiaayan Kader HMI, Polres Bulukumba Kembali Didemo
BULUKUMBA, Suaralidik.Com – Kasus dugaan penganiayaan kader HMI oleh oknum Satpol PP Bulukumba lagi-lagi disoal. Pasalnya setelah sekian lama ditangani Reskrim Polres Bulukumba hingga saat ini belum ada titik terang.
Itu sebabnya, Rabu (28/11/2018) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bulukumba menggelar aksi unjuk rasa. Tuntutan mereka mendesak pihak kepolisian menuntaskan dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum Satpol PP Bulukumba.
Aksi yang dilakukan puluhan aktivis HMI itu dilakukan di sejumlah titik, mulai di Kantor Polres Kantor Bupati dan Gedung DPRD Bulukumba.
Aksi ini dipimpin Ardianto Sudra. Mereka menilai jajaran kepolisian tidak serius mengusut kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum Satpol PP. Demonstran mendesak Bupati Bulukumba mencopot Kasatpol PP karena dinilai tak mampu mengayomi anggotanya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Sebagaimana diketahui, beberapa pekan lalu, kasus ini telah ditangani Polres Bulukimba. Hanya saja belum ada perkembangan yang berarti.
Bahkan tersangka pelaku penganiayaan masih lenggang kangkung. Kesannya tersangka masih sakti mandraguna. Polres Bulukumba tak dapat berkutik.
“Mana kemampuan Polres, Kami meminta Kapolres segera menangkap pelaku penganiayaan,” teriak Adrianto saat berorasi.
Kapolres bukukumba melalui Kasat Reskrim Polres Bulukumba, Iptu Deki Marizaldi mengaku jika pihaknya telah melakukan pemeriksaan beberapa anggota Satpol PP untuk mencari alat bukti.
“Kasusnya terus berproses. Tinggal mengumpulkan alat bukti dan keterangan saja. Kasusnya segera kita gelar. Terkait terlapor memang beberapa kali dilakukan pemanggilan tapi belum pernah hadir,”pungkasnya.(***arif)