banner pemprove sulsel
banner pemkot makassar new
iklan PDAM Pemkot Makassar

Sulsel Siap Penuhi Kebutuhan Pisang Cavendish Nasional Hingga Ekspor

waktu baca 2 menit
Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, Mengunjungi Supermarket Buah dan Sayur, Frestive Sulawesi, Selasa 14 November 2023.

Makassar, SuaraLidik.com – Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin memastikan kebutuhan dan ketersediaan pangan di masyarakat tersedia, termasuk yang disalurkan melalui pasar modern. Karena itu, ia berkunjung ke supermarket buah dan sayur, Frestive Sulawesi, di Jalan Sulawesi No.91, Pattunuang, Kota Makassar, Selasa (14/11/2023).

Di tempat ini, berbagai jenis buah dan sayur dijual, termasuk dari sentra penghasil, seperti Malino di Kabupaten Gowa.

“Sayur-sayur dan buah-buahan di sini ada yang dari Malino,” kata Bahtiar.

Kunjungan ini dilakukan setelah melakukan peletakan batu pertama untuk bangunan packing house (rumah pengemasan) dan ripening (ruang pematangan) PT. Laris Manis Utama (LMU) di Kawasan Industri Tallasa City, Makassar, untuk mendukung sektor hilir budidaya pisang cavendish yang ada di Sulsel.

Di supermarket buah ini juga dijual pisang cavendish. Harganya sangat bernilai ekonomi tinggi. Sekilo pisang atau sekitar 4 buah ini dijual Rp. 27.500.

Untuk pisang Cavendish yang beredar di pasar modern saat ini masih didominasi yang berasal dari budidaya Lampung. Sedangkan Sulsel memiliki target menjadi penghasil pisang terbesar di dunia. Saat ini telah tersedia 7.960 hektar berbasis masyarakat, dengan target 500.000 hektar.

“Sekarang bagaimana buah-buahan kita juga bisa ke pasar modern dan dikirim ke seluruh dunia,” ujar Bahtiar.

Head of Corporate Operational PT. Laris Manis Utama, Ahmad Rifai, menyebutkan pihaknya sebagai offtaker salah satu perusahaan yang akan mendistribusikan pisang cavendish dari Sulsel menilai potensi yang ada sangat besar. Bukan hanya di Indonesia, bahkan di sejumlah negara di dunia, seperti Amerika Serikat masih kekurangan suplai.

“Artinya tidak muluk-muluk. Kalau kita sampaikan tadi, kalau pisang di Sulsel akan kita sebarkan ke seluruh Indonesia. Bahkan akan kita sebarkan ke seluruh dunia. Jadi ini luar biasa untuk (program) Pak Pj Gubernur,” ujarnya.

Direktur PT. Cipta Agri Utama, Rio Erlangga, mengatakan untuk market lokal sendiri, market sharenya sendiri Rp. 294,5 triliun untuk buah-buahan, 17 persennya adalah pisang.

“Jadi untuk lokal saja, 17 persen itu sangat besar. Dan tadi PT. Laris Manis Utama jaringan distribusinya sudah ada 34 cabang nasional dan ke 29 negara. Kami sangat yakin pisang cavendish di Sulsel yang sementara dibudidayakan, semuanya bisa terserap oleh pasar,” pungkasnya.(*)

Loading


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

perhapmi
perhapmi