Study Banding Sekolah Adiwiyata, Rombongan Disdik dan DLH Polman Berkunjung ke SMPN 40 Makassar
Makassar, SuaraLidik.com – UPT SPF SMPN 40 Makassar kedatangan tamu jauh dari Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Kedatangan rombongan dari Polewali Mandar terdiri dari Asisten II Bidang Lingkungan Hidup, Sudirman Saleh, Kepala Dinas DLH Polman, Kepala Dinas Pendidikan Polman, serta perwakilan sekolah tingkat SD, SMP dan SMA Polewali Mandar.
Kedatangan rombongan tersebut, disambut dengan tarian dari siswi SMPN 40 Makassar, dan diterima langsung oleh Kepala Sekolah SPMN 40 Makassar, Drs. H. Ahmad Lamo, M.Pd, Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, H. Muhyiddin, SE, MM, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar dan Provinsi Sulsel, serta pendidik dan tenaga kependidikan, Jumat (01/04/2022).
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMPN 40 Makassar, H. Ahmad Lamo mengatakan bahwa, sebelumnya saya merasa kaget, karena sekolah SMP Negeri di kota Makassar sebanyak 55 sekolah. Akan tetapi saya tidak tau ada gerakan apa sehingga Dinas Lingkungan Hidup kota Makassar dan Provinsi Sulsel merekomendasi sekolah kami, padahal banyak SMP Negeri di kota Makassar yang Adiwiyata.
“Pasti ada penilaian tersendiri dari Dinas Lingkungan Hidup kota Makassar dan Provinsi Sulsel memilih sekolah kami,” ujar H. Ahmad Lamo, Kepala awak Media Suara Lidik.
Lanjut H. Ahmad Lamo, kedatangan rombongan teman-teman dari Polman, tujuannya untuk study banding. “Insya Allah kita akan bersama-sama untuk saling mengisi,” jelasnya.
Sementara itu, Asisten II Bidang Lingkungan Hidup Polman, Sudirman Saleh mengatakan, kami bersama rombongan sangat tersanjung berkunjung ke SMPN 40 Makassar, karena kami disambut dengan tarian dan sambutan yang ramah tamah oleh kepala sekolah beserta tenaga pendidik.
“Sekali lagi kami mengucapkan rasa terima kasih karena sudah dibukakan pintu yang selebar-lebarnya untuk belajar,” ujar Sudirman Saleh.
“Semoga kunjungan kami pada hari ini di SMPN 40 Makassar bisa bermanfaat buat kami yang jauh-jauh dari Polewali Mandar, dan semoga sekolah yang ada di Polman bisa meraih sekolah Adiwiyata Nasional dan selanjutnya menjadi sekolah Adiwiyata Mandiri,” harapnya.
Sedangkan ditempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan kota Makassar, Muhyiddin menyampaikan, salah satu ujung tombak program visi misi dari Wali Kota Makassar khususnya di pendidikan adalah 18 revolusi pendidikan.
“Dimana setiap sekolah harus Adiwiyata Daerah, Provinsi, Nasional dan Mandiri,” ujar Muhyiddin.
Kemudian Muhyiddin menjelaskan, ada program smart student dan guru inovasi. Itu semua terkait dengan visi misi pendidikan.
Selanjutnya, ia menyampaikan, konsep Wali Kota Makassar menuju Metaverse. “Jadi semua konten-konten pembelajaran akan menuju kepada Metaverse, untuk mempermudah pelayanan peserta didik dan masyarakat,” jelas Muhyiddin.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan