Sosialisasikan Zakat di SMP Negeri 19, BAZNAS Kota Makassar Ajak Guru Jadi Muzakki Produktif
Makassar, SuaraLidik.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar menggelar sosialisasi zakat, infaq, dan sedekah di UPT SPF SMP Negeri 19 Makassar, Selasa (26/11/2024). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru dan tenaga kependidikan di sekolah tersebut.
Ketua BAZNAS Kota Makassar, H.M. Ashar Tamanggong dalam paparannya menyampaikan pentingnya zakat, infaq, dan sedekah, khususnya bagi para pendidik. “Zakat, infaq, dan sedekah bukan hanya kewajiban agama, tetapi juga cara untuk membersihkan harta yang kita miliki. Sebagai seorang guru, kita memiliki tanggung jawab moral untuk menjadi contoh bagi siswa dalam beramal,” ujarnya.
Beliau juga menjelaskan berbagai manfaat yang diperoleh dari berzakat, seperti meningkatkan iman, membersihkan harta, dan mendapatkan keberkahan. Selain itu, H.M. Ashar juga memaparkan program-program yang telah dilaksanakan oleh BAZNAS Kota Makassar, seperti bantuan untuk masyarakat miskin, pembangunan masjid, dan beasiswa bagi anak yatim.
Kepala Sekolah SMP Negeri 19 Makassar, Muhammad Kasim, menyambut baik kegiatan sosialisasi ini. “Kami sangat berterima kasih atas kehadiran BAZNAS Kota Makassar di sekolah kami. Sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi guru-guru kami untuk lebih memahami tentang zakat dan sedekah. Kami berharap, dengan adanya sosialisasi ini, guru-guru kami dapat menjadi muzakki yang produktif dan ikut serta dalam membantu masyarakat yang membutuhkan,” ungkap Muhammad Kasim.
Lebih lanjut, Muhammad Kasim menyatakan bahwa SMP Negeri 19 Makassar siap bekerja sama dengan BAZNAS Kota Makassar untuk mensosialisasikan zakat kepada siswa dan orang tua siswa. “Kami akan melibatkan seluruh komponen sekolah dalam program zakat ini. Semoga dengan kerjasama yang baik, kita dapat mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera,” jelasnya.
Sosialisasi ini mendapat sambutan positif dari seluruh peserta. Para guru merasa termotivasi untuk lebih peduli terhadap sesama dan ikut berkontribusi dalam pembangunan masyarakat. Mereka juga menyatakan siap untuk menjadi agen perubahan dalam lingkungan sekolah dan Makassar.
