iklan banner pemrov sulsel
Banner PDAM Makassar
Banner dprd wajo

Sekolah Banjir Akibat Hujan Deras, SMPN 19 Makassar Kembali Belajar Daring

waktu baca 2 menit
SMPN 19 Makassar Mengalami Kebanjiran Akibat Kota Makassar di Guyur Hujan Deras.

Makassar, SuaraLidik.com – Seluruh siswa kelas 7 hingga 9 Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 19 Makassar harus kembali belajar dalam jaringan (daring) akibat cuaca buruk, akibat hujan deras melanda kota Makassar, yang mengakibatkan banjir di beberapa ruas jalan di kota Makassar.

Kepala Dinas Pendidikan Makassar, Muhyiddin Mustakim mengatakan bahwa, pembelajaran tatap muka (PTM) di kota Makassar sudah 100 persen sejak awal Januari, namun siswa di SMPN 19 Makassar harus kembali belajar daring.

“Kalau bicara PTM itu sudah semua, tapi ada sekolah yang kembali belajar daring tapi hanya sementara karena sekolahnya kebanjiran,” ujar Muhyiddin, Kamis (20/01/2022).

Ia mengatakan, SMPN 19 Makassar yang berada di Jalan Tamangapa Raya 3, Kecamatan Manggala itu sering kebanjiran jika memasuki musim penghujan.

Meski demikian, sekolah hanya kebanjiran jika intensitas cuaca buruk atau hujan deras mengguyur selama berjam-jam lamanya.

Muhyiddin menambahkan, pembelajaran tatap muka untuk sementara dihentikan dan dialihkan ke daring karena tidak memungkinkan dilaksanakan proses belajar mengajar dengan situasi banjir.

“Sesuai dengan peringatan dini yang dikeluarkan oleh BMKG jika tiga hari ke depan hujan sangat ekstrim. PTM di hari Selasa, pada jam pertama sempat dilaksanakan tapi karena hujan terus, akhirnya pembelajaran dialihkan ke daring untuk yang jam kedua karena sekolah juga sudah kebanjiran,” katanya.

Lanjut Muhyiddin menerangkan bahwa, PTM akan kembali dilaksanakan untuk siswa SMPN 19 Makassar setelah banjir surut dan tidak lagi menggenangi ruang belajar sekolah.

Sebelumnya, dalam peringatan dini BMKG hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat berpotensi terjadi di wilayah Kota Parepare, Kabupaten Soppeng, Barru, Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Maros, Kota Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, dan Kabupaten Kepulauan Selayar.

Kemudian hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Luwu Utara, Sidenreng Rappang (Sidrap), Pinrang, Bone, Sinjai, Bulukumba, dan Bantaeng.

Bukan cuma hujan yang dari intensitas sedang, lebat hingga sangat lebat, potensi angin kencang juga akan terjadi di pesisir barat, selatan, dan timur Sulawesi Selatan.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

perhapmi
perhapmi