Sanggar Seni & Budaya Kajuara Dampang Sukses Menggelar Pementasan Perdananya
Bulukumba, suaralidik.com – Sanggar seni Kajuara Dampang menggelar pementasan seni dan budaya dengan tema “Mewujudkan Kearipan Lokal Pelestarian Seni dan Budaya” yang di laksanakan di Lapangan Desa Dampang pada Kamis (17/12/2020) Sore.
Dalam pementasan perdanya, mereka menampilkan tarian Tari paduppa, Tari 4 Etnis, Tari Mappaseddi, Tari Cule Dampeng dan masih banyak lagi yang lainnya.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Hj. Hawatia, SE., M.Si (Perwakilan dari Dinas Sosial Kab.Bulukumba).
“Saya sangat kagum dan mengapresiasi Kepala Desa Dampang karena berkat usahanya sehingga Sanggar Seni Kajuara Desa Dampang Bisa terbentuk karena beliau itu tidak pernah berhenti berusaha sampai dia bisa mendapatkan apa yang dia inginkan dan pada saat itu sempat mengeluarkan kalimat kepada saya “kalau desa lain bisa, kenapa saya tidak bisa” itulah prinsif kepala Desa Dampang dan saya berharap Kepada masayarakat dampang perlu melibatkan diri mempersatukan pemuda/pemudi kita ini kegiatan ini”, sambut Hj.Hawati.
Masih dalam momen yang sama, Kepala Desa Damapang Muhardi, S.Pd dalam sambutannya berterima kasih kepada aktivis Lidik Pro yang menyempatkan diri hadir dalam acara pementasan beserta tim media dari suara lidik yang sudah turut serta dalam penyebarluasan informasi.
“Sebelumnya saya mengucapkan selamat datang dan terima kasih banyak kepada team media suara lidik dan Lidik Pro Kindang karena telah menyempatkan untuk hadir di Acara ini dan saya juga mengucapkan terima kasih banyak kepada pemerintah desa Dampang atas dukungannya selama ini sehingga sanggar ini bisa terbentuk. Karena pemerintah desa mengharapkan apa yang menjadi kebetuhan di Desa itu kita kemudian kita komunikasikan dengan dinas kabupaten yang alhamdulillah dengan dinas kabupaten bisa koordinasi dengan provinsi dan selanjutnya Kementrian Sosial sehingga hari ini kita bisa saksikan pementasan sanggar seni budaya Kajuara Desa Dampang yang ternyata umurnya yang masih cukup belia karena didirikan pada tanggal 20 Juli 2020”, panjang lebar Muhardi.

Ia juga menambahkan kalau Sanggar Seni Kajuara Dampang tidak terkhusus pada pemuda dan pemudi saja, namun lebih diprioritaskan kepada pelajar.
” kenapa? Karena Kita ketahui bahwa sekarang pelajar atau Siswa/siswi kita itu kebanyakan main Gadget dan Lebih sibuk pada kegiatan2 Negatif yang dpat merusak generasi kita dan oleh karena itu kita berdoa bersama-sama agar supaya sanggar seni kajuara ini bisa jadi wadah bagi anak-anak kita untuk belajar, berkarya dan mempertahankan keaslian seni dan budaya kita di Desa Dampang dan khusus masyarakat Dampang jika ada kekurangan kami dalam menjalankan amanah maka silahkan datang langsung sampaikan kepada kami karena kami ini bukan orang yang anti terhadap masukan apalagi kritikan karena kami yakin dengan adanya kritikan itu bisa menjadi pelajaran untuk kedepannya, sebelum saya akhiri saya mengajak kepada masayarakat dampang untuk bersama sama berdoa mudah2an 2021 Desa Dampang Bisa menjadi Desa Wisata, Amin .
Ketua sanggar Seni Kajuara, Abd.Wahid S.Pd berharap sanggar senin Kajuara Dampang terus mampu berkarya meski umurnya masih seumur jagung. (FDL)