Bantaeng, suaralidik.com – Hujan deras terus mengguyur kabupaten Bantaeng mengakibatkan terjadinya banjir di sejumlah titik sehingga ribuan warga ikut terjebak dalam bencana banjir pada Jumat (12/6/20) malam.
Kondisi ini memaksa tim penyelamat untuk menemukan cara guna mengevakuasi warga yang terjebak dalam rumah mereka.
Pantauan Suara Lidik, beberapa area yang tidak bisa diakses diantaranya, Jalan T.A. Gani dari arah Jalan Pahlawan tertutup genangan air.
Kendaraan dari Bulukumba menuju Jeneponto harus putar balik, demikian sebaliknya. Berhubung beberapa titik Jalan Poros tertutup air bah. Selain jalan poros Bantaeng Makassar beberapa titik jalan juga tergenangi air diantaranya Jalan Monginsidi, Pasar Sentral, Jalan Manggis, Jalan Mangga, Jalan Elang, dan juga Jalan Merpati yang tadinya aman, mulai digenangi juga air.
Baca Juga : Breaking News, Beberapa Titik di Bantaeng Diterjang Banjir Bandang
Area lainnya yang sulit diakses yakni Jalan Nenas, Jalan Nangka, Jalan Kemiri, Jalan Rambutan, Garegea, Lorong Sunyi, Jalan Bakri, dan Kampung Khayangan.
Informasi lain yang dihimpung Suara Lidik, Kampung Sasayya juga sudah tergenang lebih awal, Jalan Gagak, Jalan Gelatik, Jalan Kartini, Jalan Elang Baru dan bahkan Rumah Jabatan Bupati Bantaeng juga terendam Banjir.
Untuk kondisi air di Jembatan Lembang Cina, awal banjir sekitar sejengkal lagi mencapai jembatan, begitu pun Jembatan Bissampole.
Sementara di Jembatan Tanganga-tangnga di pertemuan Jalan Pahlawan dan Jalan Raya Lanto, tampak 2 buah rumah tertahan di sisi bawah Jembatan. Ketinggian air, tersisa sekitar 40 cm dari batas bawah garis jembatan.
Pengecekan air laut, tampak dalam kondisi surut. Ini menjadi salah satu pendukung, air tetap mengalir lancar ke arah Selatan.
Sementara air tergenang, nyaris tidak ada pergerakan di depan Rumah Jabatan Bupati Bantaeng hingga ke Rumah Jabatan Dandim 1410 Bantaeng.
Beberapa warga juga sempat memposting di facebook meminta tolong tim Basarnas untuk membantu mengevakuasi warga yang terjebak dalam rumah yang ketinggian air mencapai leher orang dewasa.
Banjir bandang di kota bantaeng diperkirakan terjadi pada pukul 17.00 Wita yang sebelumnya sempat heboh di sosial media video amatir yang memperlihatkan derasnya air mengalir di Desa Bonto Cinde yang juga sempat memutus akses jalan poros.
Salah satu penyebab Banjir menurut Laporan dari Tim Pelaksanaan Jaringam Sumber Air (PJSA) yakni Curah hujan yang cukup tinggi yang menyebabkan meluapnya sungai calendu yang tidak mampu menampung debit banjir sert hujan di hulu sungai serta jebolnya sisi kanan cekdam balang sikuyu Pengendali banjir.
Hingga berita ini diturunkan belum ada informasi adanya korban jiwa, sementara Pihak BPBD masih sulit untuk di konfirmasi.
(*Rs)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan