Respon Himbauan Pj Gubernur Sulsel, SMAN 2 Pinrang Gelar Capacity Building
Pinrang, SuaraLidik.com – Dalam rangka bergerak mencapai visi sekolah dan menindaklanjuti instruksi Pj Gubernur Provinsi Sulsel, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH menitipkan pesan penting kepada seluruh Kepala Sekolah (Kepsek), Guru, dan Pengawas, serta siswa SMA, SMK, dan SLB se-Sulawesi Selatan.
Ia berharap kepala sekolah, guru, dan pengawas menciptakan sistem pembelajaran dimana anak-anak merasa bahagia bersekolah.
Sehingga Kepala SMAN 2 Pinrang, Abdul Wahid Nara, S.Pd, M.Pd berinisiasi untuk menggelar kegiatan Capacity Building agar warga sekolah bisa kompak, berkolaborasi dan bersinergi untuk menjalankan visi bersama.
Capacity Building SMAN 2 Pinrang bertemakan “Tergerak, Bergerak, Menggerakkan dan Berdampak”. Kegiatannya sendiri berlangsung secara indoor dan outdoor, yang diawali di sekolah selama 2 hari di Desa Wisata Kunyi Rumede Kabupaten Polman Sulbar, Rabu (17/07/2024).
Dimana para peserta mendapatkan sesi training dan motivasi di indoor tanggal 11 – 12 Juli, dan sesi team building saat di outdoor tanggal 13 Juli 2024.
Kegiatan outdoor dibuka terlebih dahulu oleh k
Kepala Sekolah SMAN 2 Pinrang Abdul Wahid kemudian masuk ke sesi team building dengan outbound games.
Disini terlebih dahulu para peserta dilebur menjadi satu untuk membangun suasana belajar yang kompak sekaligus kompetitif. Selanjutnya peserta dibagi kedalam beberapa kelompok untuk memulai games secara beregu.
Pada outbound games yang pertama, para peserta yang sudah dibagi kedalam kelompoknya masing-masing, diberikan tantangan untuk menampilkan yel-yel untuk memberi semangat juang dan melatih kekompakan tim dan dilanjut dengan berbagai games serta berbagi ice breaking dan metode game based learning adalah metode pembelajaran yang menggunakan aplikasi permainan/game yang telah dirancang khusus untuk membantu dalam proses pembelajaran.
“Dengan kegiatan capacity building diharap warga sekolah lebih kompak dan mampu berkolaborasi untuk mewujudkan visi sekolah,” jelas Wahid Nara yang juga wakil Ketua Umum IGI pusat ini.
Selain itu, menggunakan game based learning, serta ice breaking yang menarik tentu guru memiliki bekal yang bisa diterapkan dalam proses pembelajaran di kelas, sehingga kita dapat memberikan stimulus pada tiga bagian penting dalam pembelajaran yaitu emosional, intelektual dan psikomotor.
Dari beberapa outbound games yang telah dirancang khusus oleh tim fasilitator yang juga guru penggerak yaitu Muh. Fajaruddin dan Andi Tri Putri sekaligus bertindak sebagai MC dalam kegiatan yang digelar dilokasi yang sejuk dan pemandangan yang indah.
“Para peserta diharapkan mampu untuk lebih saling bersinergi kedepannya.
Setelah break istirahat, kegiatan dilanjutkan dan diakhiri dengan out bound yang diberi judul mengorbangkan segalanya untuk menyusun benda yang dipakai dengan membutuhkan kerjasama untuk memperpanjang garis,” harapnya.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan pembagian hadiah door prize serta hiburan.
Menurut salah satu peserta, Yanti Madong mengatakan bahwa kegiatan ini sangat baik dan menunbuhkan kolaborasi sesama warga sekolah.
“Meskipun kelompok saya sering kalah dalam permainan, tapi ini justru membuat kami perlu melakukan refleksi,” ujar guru yang meraih juara tiga penyelesaian tugas PMM terbanyak tingkat SMA/SMK se-Kabupaten Pinrang ini.(*)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan