banner pemprove sulsel
banner pemkot makassar new
banner DPRD Kota Makassar 2024
iklan PDAM Pemkot Makassar

Resmikan Masjid Nurul Ilmi SMPN 23, Kadisdik Makassar : Bentuk Komitmen Pendidikan Karakter Anak

waktu baca 3 menit
Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, H. Muhyiddin, Meresmikan Masjid Nurul Ilmi UPT SPF SMPN 23 Makassar, Sabtu 8 April 2023.

Makassar, SuaraLidik.com – Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, H. Muhyiddin, SE, MM meresmikan Masjid Nurul Ilmi UPT SPF SMPN 23 Makassar, Jalan Paccinang, Sabtu (08/04/2023).

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Pembangunan Masjid Nurul Ilmi SMPN 23 Makassar, H. Mansur, yang diwakili Winarti Widiastuti mengatakan pada hari ini masjid akhirnya berdiri dengan megah. Dan tentu saja hal ini tidak terlepas kerja keras dan partisipasi dari berbagai pihak, baik berupa pikiran, tenaga dan materi demi terwujudnya pembangunan masjid ini.

Lanjut Winarti menjelaskan bahwa, dana yang digunakan dalam pembangunan Masjid Nurul Ilmi SMPN 23 Makassar sampai saat ini mencapai Rp. 1.184.242.000, yang merupakan sumbangan dan partisipasi dari berbagai pihak, diantaranya Pengurus IKA, Pengurus Komite, guru serta tata usaha, seluruh siswa, masyarakat sekitar dan para donatur serta dermawan, baik bantuan langsung maupun secara transfer melalui rekening Masjid Nurul Ilmi SMPN 23 Makassar.

“Semoga semua sumbangsih dan partisipasi kita dalam pembangunan masjid menjadi ladang pahala buat kita semua. Dan Insya Allah kelak kita akan mendapatkan fasilitas dan perlindungan di akhirat serta dibangunkan taman surga oleh Allah SWT,” ujar Winarti Widiastuti.

“Tidak lupa kami ucapkan, terima kasih yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang terlibat dan berpartisipasi dalam proses pembangunan masjid Nurul Ilmi,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala SMPN 23 Makassar, Hj. Sarlina dalam sambutannya mengatakan, Masjid Nurul Ilmi ini kami bangun untuk meningkatkan ketaqwaan peserta didik, guru, para tamu dan masyarakat sekitar.

Pembangunan Masjid Nurul Ilmi SMPN 23 Makassar ini, kata Hj. Sarlina rencananya diperkirakan selesai selama 2 tahun. Namun, berkat pertolongan Allah SWT hanya dalam kurang dari 1 tahun pembangunannya selesai walaupun belum 100 persen.

“Alhamdulillah pembangunan Masjid Nurul Ilmi sudah mencapai 85 persen, dan sudah menghampiri 90 persen,” jelasnya.

“Kami berharap dengan diresmikannya masjid ini, siswa, guru dan masyarakat sekitar sudah bisa gunakan salat 5 waktu,” ujarnya.

Diakhir keterangannya, Hj. Sarlina menyampaikan awal bulan Mei saya sudah memasuki purnabakti.

“Semoga kepala sekolah pengganti saya di SMPN 23 Makassar bisa jauh lebih baik. Dan tentunya saya himbau jangan saling menjatuhkan, tetapi saling bersinergi satu sama lain,” harapnya.

Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, H. Muhyiddin dalam sambutannya mengatakan, hadirnya Masjid Nurul Ilmi di SMPN 23 Makassar tentunya kita apresiasi sebagai bentuk perhatian dan komitmen sekolah dalam program penguatan umat dan karakter anak.

“Sebenarnya yang kita butuhkan pondasi tingkat SMP. Ini sudah benar yang di programkan Pak Wali, yaitu program sekolah 10 tahun, bukan 12 tahun,” ujarnya.

Selain itu, H. Muhyiddin menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Makassar telah mengeluarkan Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 51 tentang penyelenggaraan PAUD wajib 1 tahun.

“Jadi PAUD 1 tahun ditambah SD 6 tahun, dan SMP 3 tahun,” jelas H. Muhyiddin.

Ia pun menyampaikan, di usia 5 sampai 8 tahun kami akan fokus terhadap pendidikan akhlak, moral dan etika.

“Jadi kurikulum juga nanti ada namanya kurikulum terintegrasi. Ada forum SD-SMP, SMP-PAUD, PAUD-SD-SMP. Nanti peran komite, warga dan masyarakat kita akan duduk bersama. Dan yang paling penting peranan orang tua bagaimana membentuk pendidikan karakter anak,” kata Muhyiddin.

“Dengan kita fokus pada pendidikan karakter anak-anak di sekolah, ditambah masjid kita sudah ada, Insya Allah akan lahir tahfidz Al-Quran,” sambungnya.

“Kami harap dengan hadirnya masjid ini, bagaimana kita memakmurkan masjid tersebut. Membangun masjid mudah, tapi memakmurkan dan memelihara masjid itu yang berat. Ini menjadi tanggung jawab kita semua,” pungkasnya.

Turut hadir mendampingi Kadisdik Makassar, Sekretaris Pendidikan Makassar, H. Aminuddin Tarawe, Ketua Komite, H. Syarifuddin Borahima, Ketua IKA, Muh. Arief Mone, guru purnabakti, tenaga pendidik, staf serta pengurus Rohis.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

perhapmi
perhapmi