Ratusan Hektar Sawah Desa Sumber Rezeki Banyuasin Tidak Bisa Diolah Petani
Banyuasin, Suaralidik.Com – Surplus beras di Propinsi Sumatera Selatan dimusim tanam 2019 bakal tak tercapai. Pasalnya, ratusan hektar sawah di Desa Sumber Rezeki Kecamatan Karang Agung Ilir Kabupaten Banyuasin sudah tidak diolah oleh petani.
Tingginya pH tanah menyebabkan tanah menjadi masam. Dampaknya, tanah bisa mengandung racun. Bahkan berpengaruh ke tanaman padi.
Itu sebabnya petani di dusun 3, Desa Sumber Rejeki beralih ke kebun. 350 Hektar sawah pun tidak diolah lagi.
Kades Sumber Rezeki, Mujianto membenarkan bahwa 30% masyarakatnya berpindah menjadi petani kebun.
Sebenarnya, lanjut Mujianto, rata-rata masyarakat berprofesi petani di sawah. Hanya saja, beberapa tahun hasil panen padi masyarakat hanya 1x dalam setahun.
Bahkan nilai jualnya menurun drastic. Akhirnya mereka sebagian hijrah kekebun dengan menanam kelapa yang hasilnya akan dikelola menjadi kopra.
Harapan Kades Mujianto, Pemerintah kabupaten Banyuasin dan Dinas Pertanian Provinsi sumatera selatan untuk meninjau keadaan tanah.
“Harus segera diberikan solusi agar pHtanah ideal untuk tanaman padi. Ini juga akan meningkatkan kesejahteraan petani Sumber Rezeki dan mendukung surplus beras di Sumsel,”tambah Mujianto.(***Adi)