Rampungkan Kepengurusan, Ini Sekretaris dan Bendahara DPD Golkar Makassar
MAKASSAR,suaralidik.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Makassar telah merampungkan Pakta Integritas bagi kader Partai Golkar yang akan menjadi pengurus periode 2021-2026.
Ketua DPD II Partai Golkar Makassar, Munafri Arifuddin mengatakan, Pakta Integritas ini penting dilakukan sebagai bentuk komitmen kader terhadap partai.
“Ini penting karena Pakta Integritas merupakan perjanjian antar pribadi dengan Partai Golkar. Tentu dengan persyaratan dan konsekuensi yang harus kita patuhi bersama,” ujar Appi saat Confrence Press di Sekretariat DPD II Partai Golkar Makassar, Jalan Lasinrang, Rabu (28/07/2021).
Lanjut Appi, rencana hasil dari Pakta Integritas akan diserahkan ke DPD I Partai Golkar Provinsi Sulsel pada Senin pekan depan untuk segera mendapatkan SK kepengurusan yang baru.
Terkait dengan jumlah pengurus dan asal pengurus, Munafri mengungkapkan ada 350 orang yang masuk sebagai pengurus dan berasal berbagai unsur, yakni tokoh senior Partai Golkar, orang baru yang bergabung ke Partai Golkar, pengusaha, Tionghoa, dan termasuk beberapa yang pindahan dari Partai lain,” jelasnya.
Munafri menambahkan, setelah dilakukan pakta integritas, dan setelah SK kepengurusan terbit, Partai Golkar Makassar akan mempunyai langkah strategis.
Lanjut Munafri, langkah-langkah strategis yakni, melakukan konsolidasi partai, membentuk struktur di tingkat kecamatan, kelurahan dan tingkat akar rumput.
“Ini titik langkah awal melakukan konsolidasi internal melalui pakta integritas. Ini akan berdampak terhadap kegiatan yang akan kita lalui, dan bagaimana masuk dalam pemilihan legislatif, pemilihan eksekutif, dan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden,” jelas Appi.
Mengenai kabar adanya nama Irianto Ahmad dipilih sebagai Sekretaris dan Ismail sebagai Bendahara Partai Golkar Makassar, Munafri menegaskan, akan disampaikan kelengkapan struktur setelah SK dari DPD I Partai Golkar Provinsi Sulsel terbit.
“Dalam struktur, Irianto Ahmad, dan Ismail sudah masuk dalam draft yang kita buat, dan minggu depan kita akan laporkan ke DPD I, dan berharap cepat diselesaikan. Nama-namanya akan kita lihat setelah SK keluar,” tegasnya.
Munafri juga menyampaikan tanggapannya terkait dengan penurunan suara Partai Golkar Makassar dibeberapa ajang politik. Namun, Munafri mengakui hal tersebut adalah sebuah tantangan bagi Partai Golkar untuk bisa bangkit dan kembali memenangkan pertarungan politik.
Dengan begitu, Munafri menegaskan ada strategi tersendiri yang akan dijalankan Partai Golkar dengan melihat kelemahan dan kekuatan Partai Golkar setelah menjalani kontestasi politik yang ada sebelumnya.
“Tentu disetiap kepengurusan ada strategi tersendiri. Secara faktual ada penurunan dari beberapa pemilu, dan inilah yang menjadi tantangan buat kami, dan ada catatan kami tentang kelemahan mana yang harus dibenahi kelebihan mana yang akan kita pertahankan dan kita tingkatkan, dan bagaimana Partai Golkar bisa menang dan bisa menambah kursi yang ada di DPR,” ungkapnya.
Munafri juga menegaskan bahwa, Partai Golkar tetap berkomitmen baik secara kepengurusan dan juga fraksi untuk menjadi mitra pemerintah yang kritis dalam proses pembangunan untuk kepentingan masyarakat,”tutupnya.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan