iklan banner pemrov sulsel
Banner PDAM Makassar
Banner dprd wajo

Raih Medali Emas Porprov Sulsel XVII, Juherdin Alumni SMANKO Ingin Masuk TNI AD

waktu baca 2 menit

Selayar, SuaraLidik.com – Juherdin anak bungsu dari dua bersaudara merupakan peraih medali emas cabang dayung pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulsel XVII yang dilaksanakan di Sinjai-Bulukumba 2022 lalu.

Juherdin yang sekolah di SD Inpres Karumpa Timur dan SMP di Muhammadiyah Benteng Kabupaten Selayar, memiliki cita-cita jadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD).

Ia merupakan putra dari pasangan Jamirudin dan Jumasni ini lahir di Dusun Umbosa, Desa Karumpa, Kecamatan Pasilambena, Kabupaten Selayar, pada tanggal 23 Maret 2003 silam.

Juherdin menceritakan bakat olahraganya untuk cabang dayung mulai muncul sejak dirinya sekolah di SMP Muhammadiyah Benteng Selayar. Bahkan ia mulai aktif latihan dan sering ikut lomba mewakili sekolahnya.

“Di sinilah awal mulanya saya berproses di bidang olahraga dayung. Dan pada akhirnya menjadi salah satu utusan untuk mewakili Kabupaten Selayar di ajang pertandingan dan lomba dayung pada Pekan Olahraga Daerah (PORDA) Sulsel yang dilaksanakan di Kabupaten Pinrang tanggal 23-30 September 2018,” ujar Juherdin, Sabtu (15/07/2023).

Pada PORDA Pinrang, Juherdin meraih Juara I jenis perahu naga dan merengkuh medali emas. Selain itu, ia juga meraih Juara III di Nomor Cano/Single dan mendapatkan medali perunggu.

Setelah tamat di SMP Muhammadiyah Selayar, Juherdin mendaftarkan dirinya untuk mengikuti seleksi PPLP di Sekolah Menengah Atas Negeri Keberbakatan Olahraga (SMANKO) Makassar.

“Ahmadulillah saya lulus seleksi sehingga dapat bersekolah di SMANKO Makassar. Di sana kami di asramakan selama 3 tahun,” jelasnya.

Akhirnya setelah 3 tahun di asramakan dan telah tamat di SMANKO dan pulang kampung di Selayar, ia kembali dipercaya mewakili Kabupaten Selayar di ajang Porprov Sulsel XVII.

“Di ajang Porprov ini, alhamdulillah kembali mendapat Juara I untuk lomba C2 1000 meter putra dan meraih medali emas. Kemudian Juara I TBR Perahu Naga 250 meter putra mendapatkan medali emas, serta Juara III TBR Perahu Naga 1000 Meter putra dengan meraih medali perunggu,” ungkapnya.

Meskipun Juherdin dari segi ekonomi keluarga yang kurang mampu, tapi tak menyurutkan dirinya untuk berprestasi di sekolah.

Ayah Juherdin yang bernama Jamirudin berprofesi sebagai nelayan dan ibunya bernama Jumasni hanya sebagai petani.

Setelah menamatkan pendidikannya di SMANKO Makassar, Juherdin pernah membaca berita di media online kalau Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung mengatakan akan memprioritaskan atlet berprestasi untuk masuk TNI AD.

“Sejak dari situ saya berencana dan bertekad untuk ikut mendaftar TNI AD dengan harapan cita-cita saya dapat tercapai, serta bisa membanggakan kedua orang tua dan seluruh keluarganya, amiin,” harapnya.(*)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

perhapmi
perhapmi