iklan banner pemrov sulsel
Banner PDAM Makassar
Banner dprd wajo

Program BPNT Adalah Program Mulia, Gubernur Sulsel Diminta Untuk Mengevaluasi Pelaksana BPNT

waktu baca 3 menit
Dok. Foto Sekjend Lidik Pro Muh.Darwis,K

Sulsel, Suaralidik.com  – Program bantuan sembako merupakan pengembangan dari program Bantuan Pangan Non Tunai ( Program BPNT ) sebagai program transformasi bantuan pangan untuk memastikan program menjadi lebih tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, tepat harga, tepat kualitas,dan tepat administrasi.

Program ini tergolong mulia lantaran mampu memberikan pilihan kepada penerima manfaat untuk memilih jenis, kualitas, harga dan tempat membeli bahan pangan.

Untuk bantuan Sembako, pemerintah meningkatkan nilai bantuan dan memperluas jenis komoditas untuk kebutuhan penerima manfaat.

Tidak hanya berupa beras dan telur seperti pada program BPNT, namun juga komoditas lainnya yang mengandung sumber karbohidrat, protein hewani, protein nabati maupun vitamin dan mineral.

Ini tentu menjadi salah satu upaya Pemerintah untuk memberikan akses Keluarga Penerima Manfaat (KPM) terhadap bahan pokok dengan kandungan gizi lainnya.

Sekjen Lidik Pro Muh Darwis mengajak seluruh Aktivis Lidik Pro se-Sulsel untuk turun gunung melakukan Investigasi bersama TNI dan Polri untuk memastikan Program BPNT ini berjalan sesuai mekanisme yang telah ditetapkan pemerintah pusat.

“Saya meminta kepada Seluruh Aktivis Lidik Pro, Para Anggota Badan Investigasi Nasional untuk segera melakukan investigasi dengan bekerjasama Polri, TNI sebagai Aparat Negara dalam memastikan BPNT ini bebas dari Premanisme, Serta terlaksana dengan Baik tanpa adanya Unsur kesengajaan untuk merubah sistem yang telah ditetapkan Pemerintah”. Kata Muh Darwis Selasa (27/10/20)

Baca Juga : Fakta Dibalik Program BPNT, Aktivis Lidik Pro Tuntut Perbaikan Sistem Penyaluran

Ia pun membeberkan, bahwa program BPNT saat ini dimainkan oleh kelompok tertentu dengan cara premanisme, sehingga kuat dugaan adanya kucuran dana yang cukup besar mengalir ke kelompok tertentu.

Parahnya lagi, ada yang tidak menginginkan pengawasan pada program BPNT ini kata Sekjen Lidik Pro itu.

“Olehnya itu kami pun berharap kepada Gubernur Sulsel untuk turun tangan melakukan evaluasi kepada seluruh Suplayer atau Penyedia Bahan Pangan di tiap Tiap Daerah”, lanjutnya.

Penggiat sosial itu juga berharap kepada Gubernur Sulsel agar segera melakukan evaluasi terhadap pelaksana program BPNT khususnya provinsi Sulawesi Selatan.

“Harapan kami selaku aktivis, agar Gubernur Sulawesi Selatan bisa segera turun tangan melakukan evaluasi kepada pelaksana program BPNT, baik yang ada di Provinsi maupun di daerah,” harap Darwis.

Ketua Badan Investigasi Nasional Lidik Pro (BINPRO) Harianto Syam mengungkapkan dirinya akan segera memimpin Tim Investigasi terkait dengan BPNT.

Ia menilai banyak kejanggalan dalam program bantuan sosial itu.

Ada nilai bisnis namun sangat merugikan negara dan penerima manfaat.

‘Sistem Penyaluran Program BPNT sangat jauh dari Prinsif 6 T, dan terindikasi merugikan warga miskin dan menggorogoti keuangan negara” jelas Anto.

Kami akan segera turun ke lapangan untuk melakukan investigasi mendalam, lanjutnya.

“olehnya itu setelah melakukan investigasi kami akan segera melaporkan kepada Gubernur Sulawesi Selatan sesuai data real. Indikasi korupsi maka akan segera melaporkan kepihak yang berwenang”. Ucap Harianto


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

perhapmi
perhapmi