PPDB TA 2022/2023, Kepsek SMPN 1 Makassar : Sesuai Arahan Wali Kota, Semua Anak Wajib Sekolah

Perbesar

Makassar, SuaraLidik.com – Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) TA 2022-2023 Disdik Kota Makassar melalui jalur non zonasi resmi dibuka pada tanggal 3-8 Juli 2022.

Sebelumnya, PPDB jalur zonasi sudah dilaksanakan pada tanggal 20-29 Juni 2022.

Kepala Sekolah UPT SPF SMPN 1 Makassar, Dr. Ramli, S.Pd, M.Pd saat ditemui diruangan kerjanya mengatakan bahwa, pelaksanaan PPDB pada jalur zonasi kemarin pendaftar membludak, dikarenakan pilihan pertama calon siswa di SMPN 1 sekitar kurang lebih 600 orang, pilihan keduanya sekitar kurang lebih 500, dan pilihan ketiga kurang lebih 500, jadi kalau di total lebih 1.000 pendaftar.

“Animo masyarakat sangat besar terhadap SMPN 1 Makassar, akan tetapi kita dibatasi kuota hanya 220 yang diterima melalui jalur zonasi,” ujar Dr. Ramli Suaib kepada awak Media Suara Lidik, Senin pagi (04/07/2022).

Lanjut Suaib Ramli menambahkan, mengenai permasalahan yang terjadi jelas ada, khususnya pada masalah titik koordinat, penentuan jarak dari rumah ke sekolah di permasalahkan oleh orang tua siswa.

“Jadi kami punya solusi, setiap orang tua siswa yang merasa tidak sesuai titik koordinatnya, kita tampung di sekolah sekaligus memperbaiki titik koordinatnya melalui operator sekolah dengan benar,” jelasnya.

Selain kami melayani orang tua siswa mengenai keluhan titik koordinat, kami juga melayani orang tua siswa yang kurang paham IT atau tidak mempunyai dana untuk melakukan pendaftaran di warnet, kami memfasilitasi orang tua siswa di sekolah melalui Humas PPDB yang standby di sekolah untuk kami daftarkan.

“Jadi pelayanan dan fasilitas yang kami berikan kepada orang tua siswa yang ingin mendaftarkan anaknya, karena pengalaman-pengalaman sebelumnya kami rasa kami harus berikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat khususnya orang tua siswa,” ungkap Suaib Ramli.

Sementara untuk pendaftaran jalur non zonasi yang sudah dibuka pada hari minggu kemarin, terdapat beberapa jalur, diantaranya jalur afirmasi, jalur perpindahan orang tua/wali serta jalur prestasi akademik dan non akademik.

Ia pun menjelaskan bahwa, untuk tahun ini kami membuka 10 rombel dengan total 320 siswa.

“Harapan kami PPDB tahun ini berjalan dengan lancar, semua anak wajib sekolah sesuai dengan prinsip Wali Kota Makassar melalui Pak Kadis semua anak wajib sekolah,” pungkasnya.