MAKASSAR,SUARALIDIK.com— Bencana tanah longsor yang menimpa warga di Kecamatan Angkona Kabupaten Luwu Timur mengundang keprihatinan banyak pihak, termasuk Organisasi Kedaerahan Pengurus Koordinator Perguruan Tinggi Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu Raya Universtas Pejuang R.I Makassar (PKPT IPMIL Raya Universitas Pejuang R.I Makassar).

Para aktivis pemuda itu menggelar aksi solidaritas korban bencana longsor di Luwu Timur. Penggalangan dana di lakukan di Jalan Lampu Merah Batua Raya. Mulai Dari Sore Hari Sampai Malam hari Makassar, Sabtu (13/05/2017).
Mahasiswa IPMIL UPRI Makassar dalam kegiatan penggalangan dana tersebut membawa spanduk yang bertuliskan “PRAY FOR LUWU TIMUR” dan beberapa kotak kardus dan spanduk kecil yang bertuliskan “Mari Menolong Saudara Kita Yang Kena Longsor”
Bencana tanah longsor itu membuat puluhan bangunan rusak berat. Serta 7 orang warga meninggal dunia, dan puluhan orang mengalami luka ringan dan berat.
“Aksi ini merupakan bentuk respon pemuda dan mahasiswa atas bencana dan rasa solidaritas untuk saudara kita di Luwu Timur,” ujar Kordinator Lapangan (Korlap) Aksi, Ari Wibawa selaku Ketua PKPT IPMIL Raya Universitas Pejuang R.I Makassar.
Ari menambahkan, “Penggalangan dana kita lakukan karena semata mata karena rasa kemanusiaan dan prihatin melihat masyarakat yang kena longsor itu apalgi sampai memakan korban jiwa dan harta benda mereka hilang”.
Dari dana yang terkumpul, nantinya akan di serahkan melalui Posko Peduli yang berada di Luwu Timur.
“Kebetulan salah satu senior dan mantan Ketua kami yaitu Jefriyadi Gilang berdomisili di Luwu Timur tepatnya di Sellu dan koordinasi kita pusatan ke sana dan nanti semua dana yang terkumpul disini, akan diserahkan melalui posko yang dibuka di kabupaten Luwu Timur,” pungkasnya. (AMPANG/RED2)