Permukiman Penduduk Rantau Makmur Terendam Akibat Luapan Sungai
KALTIM, SUARALIDIK – Permukiman penduduk di desa Rantau Makmur Kecamatan Rantau Pulung terendam air luapan dari sungai yang terletak di desa tersebut.
Hingga Rabu (11/05) genangan air tidak kunjung surut dan di khawatirkan akn terus naik mengingat curah hujan juga masih sangat tinggi.
” Hal ini pastinya akan membawa dampak negatif bagi aktivitas masyarakat Rantau Makmur dimana pekerjaan akan terhambat dan berdampak pada perekonomian warga khususnya petani dan pedagang,” ucap Aktivis Lidik Pro Kaltim, Husaini.
Dikatakan Husaini, curah hujan ekstrem ini berdampak terhadap genangan air di beberapa titik. Sebelum kejadian ini Pemerintah sudah mengambil langkah siaga dengan membuat aliran anak sungai akan tetapi tetap saja akibat curah hujan ekstrem ini air dengan cepat sampai ke pemukiman warga.
Sehubungan dengan itu, warga menyarankan agar Pemerintah memprioritaskan pemetaan masalah penyebab-penyebab terjadinya banjir lainnya di wilayah Rantau Makmur.
“Jika ingin kedepannya Desa Rantau Makmur selamat dari banjir, maka pemerintah harus berupaya untuk pelaksanaan kawasan hutan lindung. Jangan hanya terus menggali kekayaan seperti penambangan tetapi juga harus memikirkan dampak kedepannya,” tutup Husaini.
