iklan banner pemrov sulsel
Banner PDAM Makassar
Banner dprd wajo

Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Kepsek SMPN 27 Makassar Berikan Penghargaan ke Guru dan Siswa

waktu baca 2 menit
Kepala UPT SPF SMPN 27 Makassar, H. Nurdin, Memberikan Penghargaan kepada Siswa dan Guru di Hari Kesaktian Pancasila, Minggu 1 Oktober 2023.

Makassar, SuaraLidik.com – Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh tanggal 1 Oktober 2023, dilaksanakan dengan upacara bendera oleh UPT SPF SMP Negeri 27 Makassar dilapangan sekolah.

Upacara pada hari ini dipimpin langsung oleh Kepala SMPN 27 Makassar, H. Nurdin, S.Pd, SH, M.Pd dan diikuti ratusan siswa, anggota pramuka, guru dan staf sekolah.

Dalam keterangannya, H. Nurdin menyampaikan bahwa peringatan Hari Kesaktian Pancasila bertujuan mengingatkan peserta didik sebagai generasi penerus bangsa tentang pentingnya menjaga keutuhan NKRI dengan Pancasila sebagai dasar negara.

Dalam amanahnya, H. Nurdin memberikan apresiasi kepada siswa yang telah bersedia datang melaksanakan upacara meski dilaksanakan pada hari Minggu.

“Terima kasih kepada anak-anaku yang telah datang pada hari ini, berarti kalian adalah orang yang sadar, tahu bahwa Pancasila adalah dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia,” jelasnya.

Selain upacara, moment ini juga dimanfaatkan oleh pihak sekolah untuk memberikan apresiasi kepada tiga orang siswa yang dianggap memberi contoh baik bagi teman-temannya.

Mereka yang diberi penghargaan dan hadiah adalah Andi Muh. Novandra kelas (IX.2) dan Muh. Ichsan kelas (IX.4) yang dianggap berprilaku baik dengan selalu menjaga kebersihan kelasnya saat jam pulang sekolah.

Uniknya penilaian ini dilakukan berdasarkan pantauan cctv sekolah. Selain itu satu orang siswa atas nama Suci Ramadani kelas (VIII.5) menerima penghargaan karena kejujurannya melaporkan uang dan handphone yang ditemukan di kelas. Sedang lima siswa lainnya menerima apresiasi karena berhasil menjawab kuis saat upacara.

Selain siswa, sejumlah guru juga menerima penghargaan dalam berbagai kategori yakni Nurhudaya sebagai pegiat Adiwiayata sekolah, Sahria sebagai guru motivator, Nur Annisa Yusuf sebagai guru kolaborator orang tua siswa, Naston sebagai guru aktif mempublikasikan sekolah, dan Djumriah sebagai guru dan wali kelas pegiat kegiatan religi siswa.

“Penghargaan ini diberikan kepada guru sebagai bentuk apresiasi sekolah terhadap guru-guru yang telah berdedikasi lebih bagi pengembangan anak didik dan sekolah,” pungkasnya.(*)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

perhapmi
perhapmi