iklan banner pemrov sulsel
Breaking News

Para Elite PAN Bulukumba Tak Sadar Teteskan Air Mata Saat Menyimak Penuturan Mile Yang Lumpuh Selama 9 Tahun

waktu baca 4 menit
Andi Zulkarnain Pangki, Yusman Wahab dan rekan lainnya saat berkunjung dan mengobrol langsung salah satu warga bernama Mile (49) yang berlamat di Dusun Bodo Baji,Desa Bonto Bangung Kecamatan Rilau Ale yang sudah menderita Lumpuh selama 9 (sembilang) tahun,Kamis (29/6/2017)

Suara Lidik Bulukumba,- Para Elite Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bulukumba meluangkan waktunya secara bersama-sama mengunjungi salah satu warga bernama Mile (49) yang berlamat di Dusun Bodo Baji ,Desa Bonto Bangung Kecamatan Rilau Ale yang sudah menderita Lumpuh selama 9 (sembilang) tahun,Kamis (29/6/2017)

Andi Zulkarnain Pangki, Yusman Wahab dan rekan lainnya saat berkunjung dan mengobrol langsung salah satu warga bernama Mile (49) yang berlamat di Dusun Bodo Baji,Desa Bonto Bangung Kecamatan Rilau Ale yang sudah menderita Lumpuh selama 9 (sembilang) tahun,Kamis (29/6/2017)

Hari ke-4 setelah merayakan Hari Idul Fitri 1438H, pengurus DPD PAN Kab Bulukumba Andi Zulkarnain Pangki sekaligus Wakil Ketua DPDR Bulukumba bersama dengan rekan lainnya yakni Achmad Syukri Majid, Yusman Wahab, Samsir Niko Zoni, Ahmad Rivai dan lainnya merasa iba dan turut prihatin dengan kabar saudara Mile yang sedang menderita sejak lama.

Informasi tentang Mile berawal dari bincang-bincang pengurus DPD PAN Kab Bulukumba seputar perkembangan partai PAN di Kab Bulukumba, disela perbicangan yang seru itu tiba-tiba Yusman Wahab (Ketua Bapilu DPD PAN) memperlihatkan kabar dari medsos (facebook) tentang seseorang mengupload photo dan kabar penderitaan saudara Mile tersebut.

Melihat status tersebut dengan rasa penuh ibah spontan Andi Zulkarnain Pangki bersama dengan Yusman Wahab mengajak rekannya untuk bergegas dan berkunjung saat itu juga.

Sekitar pukul 13.12 WITA setelah sholat berjamaah, Mereka pun bergerak menuju ke alamat yang sesuai dengan informasi di medsos. Kediaman Mile yang berjarak 250 meter dari jalan poros Bulukumba-Tanete akhirnya ditemukan setelah melakukan pencarian dengan bertanya kepada warga sekitar.

Andi Zulkarnain Pangki yang kerap disapa dengan AZP itu tak mampu menahan air matanya ketika sedang menyaksikan kondisi Mile yang tidak bisa berbuat apa-apa akibat lumpuh dan tinggal di sebuah gubuk reok berdiding papan, beratap rumbia dan berlantai semen kasar.

Kedatangan AZP bersama rombongan ke penderita lumpuh secara tiba-tiba itu membuat Mile dengan wajah sayu merasa terharu namun berusaha tegar disela-sela obrolannya dengan rombongan.

Mile menuturkan kalau dirinya lumpuh sejak 9 tahun lalu akibat terjatuh dari pohon yang mengakibatkan patah tulang pada bagian paha dan tulang retak pada bagian punggung.

saya jatuh dari pohon yang tinggi pak, waktu itu tulang paha saya patah dan tulang bagian punggung saya juga retak sehingga sejak itu tidak mampu berdiri ” tutur Mile sambil meneteskan air matanya.

Kala itu Mile sudah melakukan pengobatan melalui Medis namun pihak dokter menyatakan jika kedua kaki harus diamputasi namun Mile yang serba kekurangan menolak, selain alasan biaya , dirinya pun tak terima jika kedua kakinya dipotong

saya lebih baik mati pak daripada kedua kakiku dipotong dan diganti dengan kaki palsu ” lanjut Mile kepada AZP yang didampingi oleh Yusman Wahab diserambi belakang.

Saat ditanya tentang keluarganya, dengan mata berkaca-kaca Mile menuturkan dengan pelan kalau dirinya ditinggal pergi oleh Istrinya berangkat ke Malaysia dan kabarnya sang istri pun sudah menikah dengan pria lain di sana.

AZP dengan rombongan yang larut dalam setiap tutur Mile pun ikut merasakan sedihnya seorang lelaki tua yang sedang tidak bisa berbuat apa-apa dan ditinggal pergi oleh istrinya lantaran derita yang ia alami itu.

Saat ini Mile yang memiliki 4 orang anak sedang bertahan hidup dengan kedua anaknya yang salah satu anak gadisnya bernama Chantika, sementara 2 anak lainnya turut serta bersama istrinya ke Malaysia.

Dari hasil obrolan, Mile bukan asli kampung Bodo baji dan dari penuturannya dia berasal dari kabupaten Jeneponto yang hidup menetap di Dusun Bodo Baji. Ditanya soal perhatian pemerintah dia pun lalu menuturkan bahwa yang datang dan sering memberikan perhatian adalah kepala Dusun dan juga biasa di jenguk oleh kepala desa Bonto Bangung.

Menyimak kalimat demi kalimat yang tuturkan oleh Mile, rombongan terasa larut dan terharu hingga tak sadarkan diri meneteskan air mata mereka. Perjalanan hidup yang sangat panjang yang penuh dengan perjuagan ternyata masih ada jiwa yang besar dan semangat hidup tampak di raut muka Mile.

Akhir kunjungan rombongan para Elite Partai PAN Bulukumba dikediaman Mile, mereka
secara bergantian memberikan semangat hidup terhadapnya, lalu kemudian Ketua DPD PAN kab. Bulukumba Andi Zulkarnain Pangki,Ahmad Syukri Majid, menyusul Yusman Wahab memberikan dan menyalaminya beberapa lembar uang untuk sekedar dipakai belanja kemudian pamitan.

Kepada suaralidik.com, Andi Zulkarnain Pangki menyampaikan bahwa bersama rekan-rekannya berjanji akan kembali bertandang ke kediaman Mile dan berupaya untuk mengajak seluruh elemen agar Mile mendapat perhatian serius terutama perhatian dari pihak Pemerintah.

Mari kita doakan kesembuhan Mile, semoga kelumpuhan pada dua pasang kakinya dapat sembuh dan pulih seperti sedia kala. Amin..” tutup AZP . ( Zoni/Bcht)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version