Oknum Kepala Desa Bonto Membantah Dugaan Penganiayaan, Ini alasannya
Sinjai, Suaralidik.Com – Oknum kepala Desa Bonto Mappiare, kecamatan sinjai tengah kabupaten sinjai membantah atas laporan dan dugaan penganiayaan yang di lakukannya terhadap saudara Sukardi (26) salah satu anggota Panwascam.
Kepala Desa Bonto ( Mappiare ) yang di konfirmasi langsung di halaman kantor Bupati sinjai, Selasa (26/02/2019) pukul 13:30 wita.tetap tidak terima atas tuduhan penganiayaan tersebut.
Mappiare menjelaskan di hadapan awak media bahwa kejadian pada waktu itu hari minggu sore sekitar pukul 16:00 wita.
Dia kebetulan lewat dengan mengendarai mobil dan ketika itu Ban mobilnya terperosok ke dalam parit. Dia kemudian mencari orang untuk membantu mendorong mobilnya.
Akhirnya dia melihat di rumah kebun Pak Desa Saotenggah ( Ansar ) banyak orang yang berkumpul di sana. Ternyata lagi ada acara makan Durian.
Setelah itu datanglah Sukardi anggota Panwas yang langsung berdiri di luar dan langsung mengambil gambar atau melalui Hpnya.
“kami langsung tegur bahwa apa maksudmu kamu langsung mappoto tanpa ijin,?” tutur Mappiare.
Lebih lanjut kepada Panwascam itu dikatakan, memang kami di sini siapa dan bikin apa. Kami hanya acara makan Durian dan tidak ada caleg di sini yang ada hanya Pak Desa Ansar dan karaeng utta dan bukan caleg serta ada juga andi Aso salah satu anggota kepolisian dari Polda Sulsel.
Lanjut Mappiare menambahkan bahwa kalau ada pemukulan mana saksinya dan siapa orangnya. “Jangan asal nuduh Pak itu fitnah dan saya anggap ini tidak benar dan yang di beritakan di media sosial terhadap saya itu juga tidak benar maunya harus di konfirmasi dulu ke saya begitu Pak,” tutup Mappiare di hadapan media.(***basri)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan