Miris..!! Poskesdes Desa Bonto Katute Sinjai Borong Sama Sekali Tidak Ada Layanan Kesehatannya

Perbesar

Suara Lidik Sinjai,- Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) Desa Bonto Katute Kecamatan Sinjai Borong Kabupaten Sinjai yang dibangun tahun 2012 lalu kini sudah tidak ada pelayanan.

Poskesdes yang seharusnya berfungsi sebagai wadah bagi kesehatan masyarakat siap melayani segala keluhan mengenai kesehatan warga desa sebelum penanganan lebih lanjut ke puskesmas lalu ke rumah sakit malah menjadi sebuah bangunan yang terbengkalai.

Desa Bonto Katute yang terdiri dari 4 (empat) dusun yakni Bolalangiri, Maroangin, Gori- Gori dan Coddong dengan jumlah penduduk 2000 jiwa dari sekitar 500 KK (Kepala Keluarga) terkesan diabaikan oleh pemerintah dalam hal fasilitas layanan kesehatan masyarakat.

Hasil pantauan tim suaralidik.com di lokasi, bangunan Poskesdes yang terletak di dusun Coddong RT02 desa Bonto Katute Sinjai Borong tampak terbengkalai ,tidak terawat dan bahkan tidak ada aktifitas sama sekali layaknya sebuah gedung Poskesdes yang aktif.

Selain itu jalanan akses utama menuju ke Poskesdes sangat tidak layak lagi untuk dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua lantaran kondisi jalan berlubang,licin dan sudah tidak rata.

Kepala desa Bonto Katute Muh Masri (45) yang ditemui langsung mengungkapkan kalau Poskesdes sempat berfungsi selama 2 (dua) tahun pertama sejak dibangun dan setelahnya itu sudah tidak aktif lagi sampai sekarang ini.

” Saya selaku kepala desa Bonto katute sudah menegur dan melakukan beberapa upaya agar Poskesdes itu bisa aktif dan berfungsi sebagai mestinya untuk layanan kesehatan masyarakat namun sampai hari ini juga belum ada respon dari Dinas terkait ” Ungkap Kepala desa Bonto katute, Senin (12/6)

Masri selaku kepala desa sangat berharap adanya perhatian dinas terkait agar bangunan poskesdes difungsikan kembali sebagai lembaga khusus untuk layanan kesehatan masyarakat desa.

Sementara itu pemilik lokasi yang telah ikhlas mewakafkan tanahnya untuk Poskesdes bernama Nakibe’ (60) juga sangat menyayangkan kalau bangunan tersebut tidak difugsikan.

Ditempat yang sama, salah satu warga sekaligus tokoh masyarakat di desa itu bernama Ahmad S menuturkan dengan jelas kalau ada warga yang sakit terpaksa meminta pertolongan ke tenaga medis desa tetangga yaitu desa Saotanre Kecamatan Sinjai Tengah.

” Kalau ada warga yang sakit terpaksa kita meminta bantuan tenaga medis dari desa Saotanre Sinjai Tengah karena di sini tidak ada tenaga medisnya ” tutur Ahmad.

Ahmad juga menambahkan kalau desanya sangat membutuhkan tenaga medis khusus untuk layanan kesehatan masyarakat. Selain tenaga medis desa Bonto katute sangat membutuhkan aliran listri dari perbaikan jalan dari pemerintah. (Andi/bcht)