iklan banner pemrov sulsel
Berita Terbaru

Melewati Medan Yang Sulit Demi Menyalurkan BPNT, Inilah Perjuangan Korda Selayar

waktu baca 2 menit
Pengangkutan Bahan Pangan Ke Kepulauan Selayar

Selayar, suaralidik.com –  Demi mensukseskan Penyaluran BPNT kepada Keluarga Penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Selayar, Korda dan Pendamping BPNT Rela menempuh dan melewati medan yang cukup sulit dan tanpa akses jaringan di Kabupaten Kepulauan Selayar.

Hal ini diungkapkan oleh Korda BPNT Selayar Atimala kepada wartawan saat di kompirmasi, menurutnya pendistribusian program bantuan sembako  dilakukan sekaligus untuk periode juli dan Agustus, bahkan dalam pendistribusian kita menempuh medan yang cukup sulit.

“Alhamdulillah, kami berhasil menyalurkan bantuan pangan non tunai kepada para KPM, sekalipun dalam perjalanan kami melewati medan yang terjal dan sulit dijangkau bahkan tidak ada akses jaringan telpon”.Kata Atimala

saat ini ada delapan kecamatan yang sudah menyalurkan program BPNT, diantaranya  kecamatan Benteng, Kecamatan Bontoharu, Kecamatan Bontosikuyu, Kecamatan Bontomatene, Kecamatan Buki, Kecamatan  Pasimasunggu, Kecamatan Pasimasunggu Timur, Kecamatan Takabonerate, sementara 3 Kecamatan lainnya masih dalam tahaf pengiriman bahan pangan karena terkendala jarak yang cukup jauh. Tambah Atimala

Ia pun menjelaskan, ketiga kecamatan yang belum melakukan penyaluran yakni, Kecamatan Pasilambena, Pasimarannu dan Bontomanai. Sementara  jumlah KPM Keseluruhan yang tersalurkan 9.547 KPM dari 13.096 KPM. Karena  beberapa kendala dalam keadaan geografis, ada juga beberapa KKS tidak terdistribusi dikarenakan meninggal, doubel KK, Pindah, dan lain sebagainya, tegasnya.

Penyaluran Sembako di Kecamatan Daratan Kabupaten Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan, berjalan lancar. Hanya saja terkendala penyaluran di Kecamatan Kepulauan karena harus melihat situasi cuaca, Insya Allah dalam waktu dekat akan didistribusikan, tutup Atimala.

Selanjutnya di kecamatan kepulauan terbagi lagi menjadi beberapa Desa Kepulauan yang membutuhkan waktu untuk menyeberangi lautan dari Desa satu ke Desa yang lain, jelasnya.

Kendala lain tidak adanya  jaringan yang dapat menunjang tersambungnya Informasi,
Tetapi pendamping harus berusaha semaksimal mungkin dalam mengawal dan mengawasi program Sembako ini , sehingga bisa dimanfaatkan oleh KPM dengan baik, tutur Atimala

KPM sangat bersyukur dengan adanya program ini. Karena mengurangi pengeluaran KPM, dan dapat meringankan beban anggota keluarga, dan semoga Inovasi Pemerintah dalam mengurangi jjumlah pra sejahtera dapat  berkurang, tutup Korda Kepulauan Selayar Atimala.

(Liputan- Rusdi)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version