iklan banner pemrov sulsel
Banner PDAM Makassar
Banner dprd wajo

Masdar Pante Ingatkan Masyarakat Jangan Melupakan Sejarah Budaya

waktu baca 2 menit
Masdar Pante

Kota Makassar, Suaralidik. Com – Makassar di zaman millenium saat ini, tidak sedikit masyarakat hingga generasi muda diduga sudah melupakan sejarah, seperti sejarah makassar kota maritim, sejarah karebosi dan lain-lain.

Hal tersebut apabila tidak diingatkan kembali, maka sejarah yang ada di Kota Makassar hingga daerah lain di Sulawesi Selatan akan sirna

perlahan-lahan ditelan waktu”, ungkap salah seorang Tokoh Masyarakat Makassar Masdar Basir Pante, Selasa (09/09/2020)

Dikatakan, sebagai putra daerah Sulawesi, setelah melihat dan mempelajari, salah satu penyebab sejarah terlupakan, lantaran kurangnya edukasi yang diberikan sejak dini kepada generasi muda, ditambah lagi di lingkungan keluarga pembahasan soal sejarah jarang dilakukan.

“Ada sebagian golongan masyarakat yang mengingat sejarah, namun lebih banyak yang melupakan dan meninggalkan sejarah. Karena mungkin tidak ada yang pungkiri bahwa sejarah itu bisa di balikan lagi. Ditambah lagi saat ini, banyak generasi muda millenium berpikir sejarah telah dibawa orang Belanda ke negaranya, sehingga mereka tidak tertarik lagi mempelajari sejarah” urai Masdar.

Lanjut Masdar, mereka yang memegang kekuasaan yang dinilai bisa membantu dalam mendongkrak kembali keberadaan sejarah yang terlupakan hingga saat ini.

“Mereka yang memiliki kekuasaan dan power seperti penyelenggara negara yang bisa membantu membangkitkan kembali sejarah yang mulai terlupakan. Dan apabila tidak disupport, maka langkah menyelamatkan sejarah di daerah ini hanya sekedar di bibir saja, karena pemerintah selaku pelaksana kebijakan atas segalanya yang bisa mengatasi permasalahan ini, bukan masyarakat”, tegasnya.

Oleh sebab itu, pelaksana kebijakan asli Putra Sulawesi yang diprediksi bisa mengatasi permasalahan ini, “Seperti saat ini, hadir beberapa pasang calon kepala daerah yang ingin menduduki pucuk pemerintahan di Kota Makassar, namun dalam visi misi mereka tidak ada yang menyinggung masalah sejarah hanya membahas soal pembangunan kota makassar tanpa disertai pengembangan budaya sehingga visi dan misi yang diharapkan salah satunya kesejahteraan masyarakat mustahil akan terwujud lantaran melupakan sejarah asli kita sendiri” jelas Masdar. (RGM)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

perhapmi
perhapmi