Marak Pencurian Ternak, Kinerja Polsek Bontotiro Dipertanyakan
Bulukumba, Suaralidik.com – Kasus pencurian ternak (Curnak) di Kecamatan Bontotiro, Kabupaten, Bulukumba semakin masih marak terjadi.
Misalnya, di Desa Caramming. Ada begitu banyak kasus pencurian ternak, jumlahnya bahkan sudah puluhan ekor. Mulai dari sapi, kuda dan kambing.
Kejadian ini pun menuai banyak sorotan. Ichal, salah satu warga di Desa Bontotiro menilai bahwa kasus pencurian ternak ini terkesan ada pembiaran dan tidak ditangani serius oleh Polsek Bontotiro.
Alumni Aktivis HMI ini juga menegaskan bahwa, kasus ini sangat butuh perhatian khusus.
Pasalnya, kasus Curnak ini sudah sangat sering terjadi, jumlahnya tidak tanggung-tanggung. Sudah lebih puluhan ekor dan terus berulang.
“Saya pribadi mulai mempertanyakan kinerja Polsek Bontotiro dan Kapolres Bulukumba. Masa tidak bisa dibongkar itu jaringan pencuri, karena kan pencurinya pasti itu-itu terusji.Kasihan masyarakat yang berternak untuk mencari nafkah tapi justru yang menikmati kawanan pencuri”, Tambah Ical pada Selasa (8/4) Sore.
Dengan banyaknya kasus seperti ini, harusnya Kapolsek Bontotiro sudah mesti dievaluasi atas kinerja yang tidak maksimal ini. Pada akhirnya, setiap kali ada pencurian masyarakat hanya bisa mengikhlaskan atas harta benda mereka yang hilang. Jika terus begini, kepada siapa mereka berharap penegakan hukum. Tutupnya
Tinggalkan Balasan
