Mahasiswa di Bulukumba Jadi Korban Pembusuran, 10 Pelaku Ditangkap Kurang dari 24 Jam!
Aksi Brutal Anak Panah: Mahasiswa Jadi Sasaran Dini Hari
BULUKUMBA, SUARALIDIK.com – Aksi kekerasan yang melibatkan senjata tradisional kembali terjadi. Kali ini, seorang pelajar berinisial YY (19) menjadi korban pembusuran di Desa Bulo-bulo, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba.
Insiden tersebut terjadi pada Kamis (3/4/2025) dini hari, sekitar pukul 03.15 WITA. Tak butuh waktu lama, polisi berhasil membekuk 10 tersangka, termasuk pelaku utama yang melepas anak panah mematikan itu.
Kejadian bermula saat korban tengah berada di lokasi kejadian. Tanpa diduga, sekelompok pemuda mendekat dan salah satu dari mereka, MA (23), melepaskan anak panah menggunakan ketapel.
Anak panah tersebut menghantam perut sebelah kiri korban. Akibatnya, KU harus dilarikan ke puskesmas untuk mendapatkan penanganan medis. Meski kondisinya stabil, insiden ini meninggalkan trauma mendalam bagi keluarga korban.
Polisi Bergerak Cepat: Operasi Lintas Daerah
Mendapati laporan dari korban, Tim Resmob Polres Bulukumba langsung bergerak cepat. Dengan dukungan data intelijen, polisi berhasil mengidentifikasi para pelaku yang diduga terlibat dalam aksi brutal tersebut.
Namun, tantangan besar muncul ketika diketahui bahwa para pelaku telah melarikan diri ke Kabupaten Sinjai.
Tidak ingin buruannya lepas, Tim Resmob Polres Bulukumba bekerja sama dengan Tim Resmob Polres Sinjai.
Hasilnya? Kurang dari 24 jam setelah kejadian, sembilan pelaku berhasil diamankan tanpa perlawanan di wilayah Sinjai. Mereka adalah MAK (17), ER (19), ND (17), AK (23), YA (18), BY (19), ZU (19), AF (14), dan FK (17).
Namun, pencarian belum berakhir. Setelah dilakukan interogasi intensif, polisi mendapatkan informasi penting tentang identitas pelaku utama, yakni MA (23), warga Kabupaten Maros.

