iklan banner pemrov sulsel
Banner PDAM Makassar
Banner dprd wajo

Lagi, Ditemukan Ular Sanca Sepanjang 7 Meter di Sinjai

waktu baca 2 menit

Sinjai, suaralidik.com – Setelah penemuan ular jenis phiton yang ditangkap warga di sinjai tengah Desa Saotanre beberapa hari yang lalu, kali ini ular sanca sepanjang 7 meter ditemukan warga dan nyaris masuk di pemukiman warga sekitarnya di Kelurahan Balangnipa Sungai Tangka Kecamatan Sinjai Utara Pada Jumat Pagi 18/09/2020.

Baca juga : Ular Pitong Nyaris Memasuki Rumah Warga di Desa Saotanre Sinjai Tengah

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (PMK) sinjai, Akbar yang dikonfirmasi oleh media mengatakan bahwa “Tadi ada warga yang datang melapor di kantor sekitar pukul 08:20 wita, setelah kami melakukan apel pagi dan kerja bakti, kemudia warga tersebut melaporkan bahwa ada ular besar dan panjang di belakang rumah warga tepatnya di sungai tangka, setelah itu kami menerjungkan anggota satu regu ke lokasi tersebut.” Tuturnya.

“Setelah anggota kami tiba di lokasi yang dimaksud, Anggota kami yang bernama Udin langsung mengevakuasi atau menangkap ular itu secara manual atau tangan kosong, dan diperkirakan hendak masuk kepemukiman warga sekitarnya yang ada di pinggiran sungai tangka itu. Jadi pesan saya dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sinjai, selaku Kepala Bidang mengingatkan dan mengharapkan kepada seluruh warga sinjai, agar perlu waspada dan berhati-hati, dan apa bila menemukan ular dan sebagainya yang dianggap mengancam keselamatan warga agar segera melaporkan dan insya Allah kami akan terjun segerah.” ungkapnya.

“Saya juga berharap memasuki musim kemarau ini kiranya masyarakat perlu memperhatikan rumahnya apabila hendak meninggalkannya, matikan api di kompor dan jangan membuang sampah disembarang tempat dan jangan bakar sampah disembarang tempat.” harapnya.

Warga di sekitar sungai tangka mengucapkan “Terima Kasih banyak kepada sang pahlawan dari Dinas Pemadam Kebakaran Sinjai yang telah berhasil menangkap ular sanca sepanjang 7 meter itu, dan nyaris masuk di rumah kami,” ungkap beberapa warga do lokasi tersebut. (A. Basri)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

perhapmi
perhapmi