iklan banner pemrov sulsel
Banner PDAM Makassar
Banner dprd wajo

Kunjungan Kerja di Sinjai, Kadisdik Sulsel Hadiri Rapat MKKS SMA/SMK

waktu baca 3 menit
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, Dr. Setiawan Aswad, M.Dev, Plg, Menghadiri Rapat MKKS SMA dan SMK Kabupaten Sinjai, Minggu 23 Oktober 2022.

Sinjai – Di sela-sela kunjungan kerjanya ke Kabupaten Sinjai, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Setiawan Aswad, M. Dev, Plg menyempatkan diri menghadiri pertemuan dengan Rapat MKKS SMA/SMK Kabupaten Sinjai yang digelar di Aula SMAN 1 Sinjai, Jalan Sultan Hasanuddin Sinjai, Minggu (23/10/2022).

Hadir mendampingi Kadisdik Sulsel, Kepala Bidang Pembinaan SMA, Asqar, SE, MM, Kepala Cabang Dinas Pendidikan, Drs. Syamsul Rijal, M.Pd dan Ketua MKKS SMA.

Pertemuan yang berlangsung secara kekeluargaan ini tidak seperti biasanya. Setiawan Aswad mengatakan bahwa hari ini saya tidak mau banyak bicara. Saya akan balik, akan lebih banyak mendengar dan mencatat.

“Silahkan berkeluh kesah. Ungkapkan saja permasalahan yang dialami di sekolah masing-masing, jangan segan-segan,” ujar Setiawan Aswad.

Mendengar pernyataan Pak Kadisdik Sulsel, para Kepala SMA/SMK/SLB negeri dan swasta yang hadir berlomba-lomba mengacungkan tangan.

Mereka dipersilahkan bergantian mengungkapkan apa yang dialami dan apa yang diharapkan.

Diawali Kepala SMKN 4 Sinjai, Baharuddin, S.Sos, S.Pd.I, M.Si yang mengundang langsung ke Pak Kadis ke sekolahnya yang berada di Pulau Sembilan.

“Nanti Pak Kadis sendiri saksikan kondisi sarana prasarana kami yang sangat memprihatinkan,” kata Baharuddin.

Selanjutnya, ada Kepala SMAN 13 Sinjai Alimin, S.Pd, MPd, melaporkan kondisi sekolahnya mulai bagaimana proses pembelajaran Smart School yang belum bisa berlangsung 100 persen akibat kendala blandspot.

Selain itu, Alimin juga menyarankan agar dibuat sistem informasi satu pintu untuk menangkal informasi hoaks.

Yang tak kalah serunya adalah Kepala SMAN 8 Sinjai, Yubob Salim, S.Pd. Pada kesempatan tersebut, ia mengungkapkan sejumlah permasalahannya. Mulai tenaga pengajar yang kurang, tidak adanya Kepala Tata Usaha hingga permintaaan bantuan toiled atau WC.

Bisa dibayangkan, dengan jumlah siswa lebih 400 orang ia hanya memiliki 2 bilik WC.
Beruntung tahun ini, sekolahnya mendapatkan bantuan pembangunan Musholah yang juga membuat 2 bilik WC.

Yobob Salim juga minta bantu kursi dan meja. Bahkan kalau tidak mendapatkan tahun ini, tahun depan terpaksa ia akan mengurangi kuota penerimaan siswa barunya.

Tak hanya sekolah negeri, dua kepala sekolah swasta pun mengacungkan tangan dan diberi kesempatan mengungkapkan unek-uneknya.

Dua kepala sekolah swasta tersebut adalah Kepala SMA Muhammadiyah dan satu SLB Swasta Sinjai.

Kalau masalah kekurangan, pastilah sekolah swasta paling banyak kekurangannya. “Pada kesempatan ini, saya hanya ingin mengundang Pak Kadis datang ke sekolah kami untuk menyaksikan kondisi sebenarnya,” ujar Kepala SMA Muhammadiyah Sinjai ini.

Ia pun berharap juga dapat menikmati fasilitas Smart School sama halnya dengan SMA negeri.

Sedangkan Kepala SLB mengharapkan bantuan asrama untuk siswa untuk mengatasi siswa yang malas masuk sekolah karena mereka harus diantar jemput. Yang merepotkan karena alamatnya berjauhan.

Tak hanya kepala sekolah, Kacabdin Wilayah V pun memberikan laporan kondisi riil sekolah di lapangan, demikian pun Pengawas Bina yang juga Plt Kepala SMAN 5 Sinjai, Drs Sabri, M.Pd menyampaikan sejumlah permasalahan dan solusi yang bisa ditempuh.

Setiawan Aswad yang menyimak semua permasalahan dicatat dengan baik dan akan dicarikan solusinya.

Ia berharap para kepala sekolah di Sinjai untuk tetap menjaga kekompakan dan selalu bersinergi.(*)

(Humas Disdik Sulsel)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

perhapmi
perhapmi