iklan banner pemrov sulsel
Pemerintahan

KPU Bulukumba Gelar Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pemula Pemilu 2019

waktu baca 3 menit
Photo : Komisioner KPU Bulukumba menggelar sosialisasi pendidikan pemilih pemula Pemilu 2019

BULUKUMBA, Suaralidik.Com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bulukumba mengajak pemilih pemula untuk menjadi duta demokrasi pada pelaksanaan Pemilu tahun 2019. Pemilih pemula diharapkan bisa menjadi pemilih cerdas, yang bisa memberikan edukasi pemilu di tengah-tengah masyarakat.

Kesuksesan pelaksanaan pemilu tahun 2019, adalah tanggungjawab bersama. Pemilu yang dijadwalkan digelar 17 April 2019 tersebut, diharapkan bisa berlangsung secara berintegritas dan menghasilkan pemimpin yang berintegritas pula.

“Pemilu berintegritas bisa terwujud jika dimulai dari penyelenggara, peserta pemilu, dan masyarakat itu sendiri sebagai pemilih berintegritas. Mari kita bersama-sama melawan politik uang, demi terwujudnya proses demokrasi yang lebih baik. Adik-adik, ayo awasi kinerja kami dan peserta pemilu dari praktek politik uang,” ujar Syamsul, Komisioner Divisi Hukum KPU Kabupaten Bulukumba, di tengah-tengah sosialisasi pemilih pemula di SMA Negeri 5 Bulukumba, Senin, 5 November 2018.

Politik uang, lanjut Syamsul, akan mencederai tatanan demokrasi yang mulai tumbuh dengan baik di Bumi Panrita Lopi. Sehingga, semua pihak, termasuk pemilih pemula memiliki tanggung jawab besar dalam melawan politik uang pada pelaksanaan pemilu 2019.

Pemilih pemula merupakan kalangan terpelajar, yang diharapkan menjadi garda terdepan dalam upaya melawan politik uang.

“Kita semua tidak menginginkan pemimpin-pemimpin masa depan bangsa ini, lahir dari politik uang atau dari cara-cara yang tidak elegan. Tentu, harapan kita semua, pemilu 2019 melahirkan pemimpin yang bersih, bukan pemimpin yang bermental korup,” tambah mantan jurnalis Celebes TV itu.

Selain menekankan tentang pentingnya melawan politik uang, Syamsul juga mensosialisasikan pentingnya menjadi pemilih cerdas. Menurutnya, ada beberapa hal yang wajib dipahami oleh masyarakat sebelum menentukan pilihan.

Yang pertama, masyarakat termasuk pemilih pemula harus memastikan terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT), yang sudah ditempel oleh jajaran KPU di kantor desa/kelurahan atau di tempat-tempat strategis lainnya. Jika belum terdaftar, masyarakat diminta untuk pro aktif berkoordinasi dengan Panitia Pemungutan Suara (PPS).

Selanjutnya, pemilih wajib memahami visi-misi dan program, serta jejak rekam peserta pemilu. Termasuk, jejak rekam para calon legislatif.

“Kontestan pemilu 2019 adalah putra-putri terbaik bangsa, pilihlah yang memiliki kapabilitas, komitmen, amanah, dan berintegritas. Ayo ke TPS, Rabu 17 April 2019. Mari kita bersama-sama mensukseskan pemilu. Ayo memilih calon pemimpin bangsa untuk lima tahun ke depan berdasarkan hati nurani, bukan karena politik uang,” tandasnya.

Turur hadir dalam acara sosialisasi tersebut, Kepala SMA Negeri 5 Bulukumba, Ilham Syah, Ketua dan Anggota PPK Kajang, serta puluhan siswa yang sudah memiliki hak pilih pada Pemilu 17 April 2019 mendatang.

Pada pelaksanaan Pemilu 2019, masyarakat Bulukumba akan dihadapkan pada lima pilihan. Yakni, memilih calon presiden dan wakil presiden, calon anggota DPR, calon anggota DPD, dan calon anggota DPRD Sulsel, serta calon Anggota DPRD Kabupaten Bulukumba. Selain di SMA Negeri 5 Bulukumba, pekan ini seluruh komisioner KPU Kabupaten Bulukumba juga menggelar sosialisasi di sejumlah sekolah SMA/sederajat.(***iswanto)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version