iklan banner pemrov sulsel
Banner PDAM Makassar
Banner dprd wajo

Ketua PB NU Buka Konfercab NU Parepare

waktu baca 2 menit

PAREPARE, SUARALIDIK.COMWakil Ketua Tanfiziah Pengurus Besar (PB) Nahdhatul Ulama (NU) Prof. Dr. Maksoem Machfudz, M.Sc dan berkenan ke Kota Parepare khusus untuk membuka secara resmi Pelaksanaan Konferensi Cabang (Konfercab) NU, di Lantai 3 Gedung NU, Bulu’ Nippon, Soreang, Jumat (18/1/20).

Meski kehadirannya tepat ketika Walikota Parepare sedang menyampaikan sambutannya, namun Dr. Ma’sum yang juga Rektor Universitas Nahdhatul Ulama Indonesia (UNUSIA) Jakarta itu sangat mengapresiasi perhatian Pemerintah Kota Parepare terhadap perkembangan NU di daerahnya.

Sambutan Walikota Parepare Dr. H. M. Taufan Pawe, SH, MH dibacakan Kepala Badan Kesbang Kota Parepare, Drs. H. Muchlis Salam, M. Si yang mewakilinya.
“Dari penyampaian Walikota Parepare tentang kondisi masalah selama ini mengalami masalah kebangsaan. Dengan begitu, kondisi yang dihadapi NU diawal didirikannya oleh KH Hasyim Asy’ari,” ujar Maksum yang juga Dosen Universitas Gajah Mada (UGM) itu.

Walikota Parepare mengajak Pengurus Cabang NU Kota Parepare yang terpilih kelak agar program kerjanya ke depan dapat bersifat regional dengan program pembangunan Kota Parepare. “Khususnya Parepare sebagai Kota Santri,” sebut Mantan Kepala DPOP Parepare itu.

Ketua Umum Tanfiziah PC NU Kota Parepare 2014-2019, Dr. H. Hannani Yunus, MA menjelaskan perbedaan NU di Jawa dengan di Sulawesi Selatan. NU di Jawa karena didirikan dengan ditopang pondok pesantren sebagai basis massa. Sedang NU di Sulsel ini tidak kuat lantaran masuknya melalui jalur Politik bulan pondok pesantren.

Jadi untuk untuk membangkitkan NU di Sulsel, kata Hannani, harus membangun pondok pesantren sebagai basis massa. Alhamdulillah, katanya lagi, sudah ada lokasi (tanah) PC NU di 9 titik untuk dibangun lembaga.pendidikan dan pondok pesantren.

Hadir Wakil Ketua Ketua DPRD Kota Parepare, H. Tasming Hamid, SH, MH dan H. Rahmat Syam. Hadir pula para wakil pimpinan Forkomimfo.

(Ibrahim Manisi).


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

perhapmi
perhapmi