iklan banner pemrov sulsel
Banner PDAM Makassar
Banner dprd wajo

Kebakaran Hanguskan 1 Unit Rumah Pembuat Gula Merah di Desa Kanrung Sinjai Tengah

waktu baca 2 menit
foto Lokasi paska kebakaran rumah

Sinjai, suaralidik.com– Sijago merah nyaris melalap habis rumah warga pembuat gula areng (Gula Merah) di wilayah Desa Kanrung Dusun Baru (Caile) Kecamatan Sinjai Tengah Kabupaten Sinjai, Sabtu 27/06/2020.

Kepala Dusun Baru Muh.Basir yang dikonfirmasi langsung di TKP oleh awak media dari Suara Lidik mengatakan bahwa “Kronologi terjadinya kebakaran ini diduga disebabkan akibat api yang bersumber dari tungku atau perapian, dimana sang pemilik rumah yang saat itu sedang memasak air gula areng, namun setelah itu ia mematikan api dengan menyiramkan air kedalam tungku tersebut, dan kejadian sekitar pukul 10:00 wita.”

Ditambahkannya, setelah itu sang istri pembuat gula areng yang bernama Dawaria (50) beranjak pergi meninggalkan rumah menuju kantor Desa Kanrung untuk menerima bantuan BLT-DD tahap ke III. Namun setelah rumah yang ditinggal pergi dalam keadaan kosong dan sang suami yang bernama Sahering (55) yang diketahui sedang pergi ke kebun untuk mengambil pakan ternak, dan tak lama kemudian Api yang di duga berasal dari dalam rumah sudah membesar dan menghabiskan sebagian rumah bagian belakang dapur,” ungkapnya.

“Saya atas nama Kepala Dusun Baru Desa Kanrung mengapresiasi atas respon cepat aparat kepolisian Bhabinkamtibmas Polsek Sinjai Tengah Polres Sinjai Brigpol Irsan Idmas yang langsung terjun ke TKP membantu warga mengefakuasi barang dan membersihkan pĂșing-puing rumah, dan saya juga mewakili korban mengucapkan terimakasih banyak kepada Kepala Desa Kanrung atas bukti kepedulian terhadap warganya yang mengalami musibah ini,” tutupnya.

Kepala Desa Kanrung Buhari Hamid yang juga di konfirmasi oleh awak media mengatakan bahwa “Apa yang kami berikan ini bukanlah apa-apa hanyalah berupa sembako saja dan ini adalah salah satu bentuk kepedulian kami tehadap warga kami ini, dan semoga apa yang telah menimpa warga kami ini dapat diberi ketabahan dan keihlasan atas apa yang telah terjadi, dan diketahui bahwa barang yang dilalap api adalah berupa perlengkapan dapur dan pakaian yang ada di dalam lemari yang di tempatkan di dapur tersebut, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah,” ungkapnya. (A.Basri)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

perhapmi
perhapmi