iklan banner pemrov sulsel
Hukum dan Kriminal

Kawal DAK Gate Rp 49 M, Begini Sikap PPM Sulsel

waktu baca 2 menit
Photo : PPM Sulsel Demo Kejari Sulsel Beberapa Waktu lalu terkait Dak Gate Bulukumba Rp 49 M

MAKASSAR, Suaralidik.Com – Puluhan mahasiswa dari Perhimpunan Pergerakan Mahasiswa (PPM sulsel) melakukan aksi di depan kejaksaan tinggi sulselbar Jln Urip sumiharjo, Sulawesi Selatan.

Aksi yang ke 7 (Tujuh) dari Perhimpunan Pergerakan Mahasiswa terkait kasus suap Rp 49 M dana DAK Kab Bulukumba yang diduga melibatkan elit pejabat bumi panrita Lopi itu.

Aksi yang dipimpin Ahmad Yani selaku jendral lapangan menegaskan agar kejaksaan tinggi segera mengambil langkah tegas, dan terbuka dalam mengusut kasus Rp 49 M yang cenderung lambat.

“Kami sudah lama mengawal kasus ini, kami yang melapor sebelumnya secara resmi tidak pernah mendapat info sejauh mana penanganan ini, segera tuntaskan Kasus tersebut tanpa pandang Bulu” tegasnya saat melakukan orasi, Rabu (21/11/18).

Lanjut Miftahul khairiyah zam-zam “saya selaku putra daerah Bulukumba juga merupakan anak petani sangat mengharapkan proyek yang diperuntukan untuk irigasi pertanian berjalan sebagai semestinya, karna pasti akan berdampak pada kualitas proyek tersebut kalo memang ada pemufakatan jahat untuk melakukan suap dalam proyek tersebut” teriak mifta yang juga Srikandi PPM sulsel dalam orasinya

Setelah kurang lebih satu jam Melakukan Orasi massa Kasi kemudian ditemui Oleh Pak salahuddin dan menegaskan kasus tersebut sudah ditingkatkan menjadi tahap penyelidikan.

“kasus tersebut sudah tahap penyelidikan, sudah dipanggil berapa orang yang diduga kuat terlibat, kami sudah mengumpulkan beberapa dokumen dan uang pecahan dollar sementara kami akan cari tau dimana asalnya” terangnya di hadapan massa aksi.

Dalam pantauan massa aksi melakukan teatrikal dengan mengenakan pakean daster sebagai gambaran pihak kejaksaan tidak bernyali dan berlaku tegas dalam mengusut kasus tersebut, melakukan orasi secara bergantian dan melakukan pembakaran ban dan keranda Mayat sebagai wujud kecaman.(***iswanto)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version