iklan banner pemrov sulsel
Banner PDAM Makassar
Banner dprd wajo

Kandang Kosong, Hati Hancur! 8 Kambing Warga Garuntungan Bulukumba Digondol Maling

waktu baca 2 menit
warga Dusun Borong Ganjeng, memandangi kandang kosong tempat 8 ekor kambingnya digondol maling. Aksi pencurian ternak kembali meresahkan warga Kindang, Bulukumba ||ilustrasi_imagebyredaksisuaralidik.com

Masalah Tahunan, Tapi Pelaku Tak Pernah Tertangkap

“Semua kambing saya hilang. Total delapan ekor. Saya rugi sekitar Rp18 juta.” – Ruma

BULUKUMBA, SUARALIDIK.com – Aksi pencurian ternak kembali bikin geger warga Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba. Kali ini, 8 ekor kambing milik seorang warga di Dusun Borong Ganjeng, Desa Garuntungan, dilaporkan hilang digondol maling pada Rabu malam, 9 April 2025.

Korban, Ruma (40), mengaku kaget saat pagi hari dirinya pergi ke kandang untuk memberi pakan seperti biasa.

Namun alangkah terkejutnya, seluruh isi kandang sudah raib tak bersisa.

“Waktu saya ke kandang pagi-pagi, saya lihat kandangnya kosong. Semua kambing saya hilang. Total ada delapan ekor. Saya rugi sekitar Rp18 juta,” ujar Ruma saat ditemui di rumahnya.

Peristiwa ini bukan pertama kali terjadi di wilayah Kindang. Menurut Harianto, S.Pd, kader LIDIK PRO Bulukumba , kasus pencurian kambing sudah jadi masalah tahunan yang tak kunjung tuntas.

“Setiap tahun selalu ada laporan kehilangan ternak, khususnya kambing. Tapi sampai sekarang belum pernah ada pelaku yang berhasil ditangkap,” kata Harianto dengan nada kecewa.

Ia pun mendesak aparat kepolisian, khususnya Polsek Kindang, untuk serius menindaklanjuti laporan ini dan meningkatkan patroli malam di kawasan rawan pencurian.

Aksi pencurian kambing ini menambah panjang daftar keresahan warga desa yang menggantungkan hidup dari beternak.

Mereka berharap ada tindakan cepat dari pihak berwenang agar kejadian serupa tidak terus berulang.

Kejadian ini menjadi alarm bagi aparat dan warga untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat malam hari. Jangan sampai kambing-kambing terus jadi sasaran empuk maling berkeliaran. ***


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

perhapmi
perhapmi