banner pemprove sulsel
Pendidikan

Kadisdik Makassar Hadiri Jumpa Sahabat Museum Dinas Kebudayaan DIY di SMPN 6 Makassar

waktu baca 4 menit
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Makassar, H. Aminuddin A. Tarawe, Phd (Kiri), Bersama dengan Kepala Sekolah SMPN 6 Makassar, Dr. H. Munir, S.Ag, M.Ag, Saat Jumpa Sahabat Museum dengan Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa 17 Mei 2022.

Makassar, SuaraLidik.com – Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan Jumpa Sahabat Museum ke UPT SPF SMPN 6 Makassar, Jalan Ahmad Yani, Selasa (17/05/2022).

Menurut Kepala Seksi Permuseuman Dinas Kebudayaan DIY, Wismarini, SE, M.Hum mengatakan bahwa, kedatangan kami ke SMPN 6 Makassar dalam rangka Jumpa Sahabat Museum. Dimana kegiatan ini biasa dilakukan dan ini merupakan program Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang berbarengan dengan pameran.

“Jadi setiap pameran ada namanya Jumpa Sahabat Museum. Jumpa Sahabat Museum ini merupakan sebuah kegiatan untuk memperkenalkan, mempromosikan Museum kepada masyarakat dan terutama anak-anak sekolah,” ujar Wismarini.

Selain itu, ia pun menjelaskan Jumpa Sahabat Museum di kota Makassar ada kaitannya pameran dengan jejak Pangeran Diponegoro di Museum kota Makassar.

“Kita mencoba kembali menjalin persaudaraan, menumbuhkan kembali memori kolektif kita, dimana DIY dengan Makassar ada keterkaitan sejarah. Dimana perjuangan Pangeran Diponegoro sampai kepada pengasingan dan meninggalnya ada di kota Makassar,” jelasnya.

Lanjut Wismarini menyampaikan, acara Jumpa Sahabat Museum ini dibiayai Dana Keistimewaan DIY 2022.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Makassar, H. Aminuddin A. Tarawe, Phd dalam keterangannya mengatakan, ini merupakan sebuah program yang dilaksanakan Dinas Kebudayaan DIY yang bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Dinas Pendidikan Kota Makassar untuk melaksanakan satu kegiatan Jumpa Sahabat Museum.

“Kegiatan ini pada intinya bagaimana mengajak seluruh masyarakat dan anak-anak untuk bisa berkunjung dan mencintai Museum. Karena Museum itu kan sangat bermanfaat untuk masyarakat serta anak-anak. Misalnya, kalau kita berkunjung kita bisa sharing dengan orang yang berkunjung dan kita juga bisa sharing kepada orang yang menjaga Museum tersebut. Jadi hal seperti ini terdapat banyak nilai-nilai sejarah, sehingga ini bisa menjadi satu pengetahuan baru untuk kita semua,” ujar Aminuddin Tarawe, kepada awak Media Suara Lidik.

Lanjut Aminuddin menjelaskan, kami dari Disdik Makassar mengajak kepada masyarakat dan anak-anak, ayo kita kenali dulu Museum yang ada di sekitar kita, jangan sampai kemudian Museum yang ada di sekitar kita, kita tidak tau isi dan didalamnya seperti apa, kalau kita tidak pernah mengunjungi Museum tersebut.

“Terdapat banyak Museum yang ada di kota Makassar, ada Lagaligo, Benteng Rotterdam, Museum Kota Makassar dan lain sebagainya,” jelasnya.

“Oleh karena itu, saya kira guru sejarah dan guru budaya ini momentum sangat tepat sekali disampaikan kepada anak-anak. Mari kita mengajak dan mengenali budaya kita di Museum yang ada di kota Makassar,” harapnya.

Sedangkan ditempat yang sama, Kepala Sekolah SMPN 6 Makassar, Dr. H. Munir, S.Ag, M.Ag mengatakan bahwa, Jumpa Sahabat Museum merupakan program dari Dinas Kebudayaan DIY dan mereka berkunjung ke beberapa tempat yang dianggap mempunyai nilai sejarah, termasuk SMPN 6 Makassar. Karena SMPN 6 ini termasuk kawasan Cagar Budaya di wilayah sekitarnya.

“Tentunya kami sangat bergembira karena SMPN 6 mendapatkan banyak manfaat yang dapat kita peroleh khususnya untuk anak-anak kita bisa belajar sejarah melalui benda-benda cagar budaya, melalui situs-situs cagar budaya yang ditampilkan secara visual dengan sangat jelas,” ujar H. Munir.

Kemudian lanjut H. Munir menambahkan, kegiatan ini juga akan diadakan pameran di Museum Kota Makassar selama 5 hari. Dimana disana akan dipamerkan benda-benda budaya, kemudian mereka juga membawa miniatur Museum yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

“Kegiatan ini sangat kami respon, bahkan kami rencanakan semua siswa SMPN 6 Makassar harus diberikan kesempatan untuk mengunjungi pameran tersebut, karena akan memberikan percepatan pemahaman anak-anak mengenai sejarah,” pungkasnya.

Dalam kegiatan tersebut, turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, H. Muhyiddin, SE, MM, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Makassar, H. Aminuddin A. Tarawe, Phd, perwakilan Dinas Kebudayaan Kota Makassar, Kepala Sekolah SMPN 6 Makassar, Dr. H. Munir, S.Ag, M.Ag, Kepala Museum Kota Makassar, Dra. Nur Harian Dahlan, M.Hum, Kepala Bidang Pemeliharaan dan Pengembangan Sejarah, Bahasa, Sastra dan Permuseuman Dinas Kebudayaan DIY, Tri Agus Nugroho, S.Sos, M.Sc, Kepala Seksi Permuseuman Dinas Kebudayaan DIY, Wismarini, SE, M.Hum dan siswa-siswi SMPN 6 Makassar.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version