iklan banner pemrov sulsel
Banner PDAM Makassar
Banner dprd wajo

Kadisdik Kota Makassar Hadiri Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka KKG Gugus II Kec Tamalate

waktu baca 2 menit
Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin, Menghadiri Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), di SDI Maccini Baru, Jum'at 15 Juli 2022.

Makassar, SuaraLidik.com – Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin menghadiri Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka, Pengurus Gugus dan Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus II Kecamatan Tamalate, yang dilaksanakan di SDI Maccini Baru, Jum’at (15/07/2022).

Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka dilaksanakan selama 2 hari, yang dimulai tanggal 15-16 Juli 2022, dan dihadiri oleh Pengawas Gugus II, Kepala Sekolah Gugus II, serta Guru Kelas 1-4 se-Gugus II Kecamatan Tamalate.

Selain itu, dalam pelatihan tersebut, diikuti 7 Sekolah Dasar, diantaranya UPT SPF SDI Hartaco Indah, UPT SPF SDI Malengkeri Bertingkat, UPT SPF SDI Malengkeri Bertingkat I, UPT SPF SDN Parang Tambung I, UPT SPF SDN Parang Tambung II, UPF SPF SDS Berbantuan Karya II dan UPT SPF SDIT Khalifah Islamic School.

Dalam penjelasannya, narasumber Risnawati Majit, S.Pd, M.Pd mengatakan bahwa Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) ada platform merdeka mengajar yang memberikan kesempatan yang setara bagi guru untuk terus belajar dan mengembangkan kompetensinya kapan pun dan dimana pun.

Lanjut Risnawati menambahkan, platform merdeka belajar merupakan platform edukasi yang dapat menjadi teman penggerak untuk guru dalam mewujudkan Pelajar Pancasila.

“Intinya dalam platform merdeka mengajar merupakan terdapat 3 jenis fungsi, yaitu membantu guru untuk mengajar, belajar dan berkarya,” jelas Risnawati.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin dalam keterangannya mengatakan bahwa Pemerintah Kota Makassar sangat mendukung dan menaruh harapan yang tinggi terhadap Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).

Selain itu, Muhyiddin menjelaskan Dinas Pendidikan Kota Makassar bersama dengan para kepala sekolah dan para guru menyambut baik Implementasi Kurikulum Merdeka, dengan harapan dapat menciptakan pembelajaran yang berkualitas.

“Capaian pembelajaran ujung tombaknya ada di satuan pendidikan dan guru,” jelas Muhyiddin dihadapan para kepala sekolah dan para guru.

Menurutnya, kurikulum dan sistem pendidikan terus berubah, dan perubahan itu harus didukung dengan kemampuan guru dalam mendukung perubahan ini.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

perhapmi
perhapmi