Jelang Ramadhan, Nurdin Abdullah : Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok Mestinya Dapat Dihindari Jauh Hari
MAKASSAR, SUARALIDIK.COM – Jelang bulan suci Ramadhan harga kebutuhan pokok masyarakat mulai meroket. Harga bawang merah dan putih mulai dirasakan masyarakat. Di Pasar Terong,Makassar, bawang merah naik 100% dari harga Rp 15 ribu menjadi Rp 30 Ribu.
Kenaikan sejumlah kebutuhan pokok itu mendapat tanggapan Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah. Dikatakannnya, kenaikan harga kebutuhan pokok mestinya dapat dihindari jauh hari. Sebab pengendalian harga bukan dilakukan menjelang hari raya.
“Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi dan TPID Kabupaten/Kota harus mengambil peran besar,”tukas Nurdin.
Dikutip dari SINDOnews untuk harga bawang putih yang dulunya hanya Rp15 ribu per kilogram, kini sudah Rp50 ribu. Menurut salah satu pedagang, Daeng Singgi, harga tersebut merupakan hasil produksi pertanian di Kabupaten Bantaeng.
“Naik semua bawang sejak sebulan ini. Mungkin karena stoknya memang sedikit. Kami ambil barang di gudang distributor dengan harga yang sudah naik,” ungkapnya saat ditemui, Minggu (28/04/2019).
Lanjutnya, kenaikan harga bawang merah asal Kabupaten Enrekang dan Bima lebih parah. Mencapai Rp50 ribu per kilogram.
Selain itu, harga telur ayam ras demikian, kini harganya berkisar Rp42 ribu hingga Rp50 ribu per rak. Sementara untuk telur ayam kampung harganya justru menurun dari Rp75 ribu menjadi Rp65 ribu per rak. Begitupun pada harga telur bebek yang turun Rp5 ribu menjadi Rp55 ribu per rak.
Ada pun harga kebutuhan pokok lainnya masih stabil, seperti terigu Rp10 ribu per kilogram, minyak goreng Rp11 per liter, gula pasir Rp12,5 per kilogram. Begitu pula harga cabai besar masih di kisaran Rp20 ribu per kilogram dan cabai besar kisaran Rp15 ribu per kg. (***Iqb)